Lihat ke Halaman Asli

Cici Desri

Blogger

Jenis Jerawat

Diperbarui: 28 Desember 2023   21:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Jerawat dapat muncul dalam beberapa jenis yang berbeda, dan penggolongannya sering didasarkan pada karakteristik fisik dan tingkat keparahan.

Berikut adalah beberapa jenis jerawat yang umum:

  • Komedo:
  • Komedo Hitam (Blackheads): Terjadi ketika pori-pori tersumbat oleh sebum (minyak kulit) dan sel-sel kulit mati. Komedo ini terlihat hitam karena terbuka di permukaan kulit.

  • Komedo Putih (Whiteheads): Jenis komedo ini juga disebabkan oleh pori-pori yang tersumbat, tetapi mereka tertutup oleh lapisan kulit tipis, sehingga tidak terlihat hitam.
  • Papula: Merupakan benjolan kecil yang muncul di permukaan kulit. Mereka biasanya berwarna merah dan tidak memiliki pus.
  • Pustula: Sama seperti papula, tetapi berisi nanah di dalamnya, membuatnya terlihat seperti bintil berisi cairan.
  • Nodul: Benjolan yang lebih besar dan lebih dalam di bawah kulit. Nodul bisa menyakitkan dan dapat meninggalkan bekas luka.
  • Kista: Jenis jerawat yang lebih besar dan lebih dalam lagi, dapat berisi cairan atau bahan yang lebih padat. Kista dapat menyakitkan dan meninggalkan bekas luka parut.
  • Jerawat Inflamasi: Termasuk papula, pustula, nodul, dan kista. Jerawat ini cenderung lebih merah dan terasa sakit karena melibatkan peradangan.
  • Jerawat Hormonal: Muncul sebagai respons terhadap perubahan hormon dalam tubuh, terutama pada masa pubertas, menstruasi, atau kehamilan.
  • Jerawat Pustular: Jerawat yang terutama terdiri dari pustula, yaitu jerawat yang berisi nanah. Jerawat Fungal: Jerawat yang disebabkan oleh infeksi jamur, meskipun jenis ini cukup langka.
  • Jerawat Akneiform: Merupakan kondisi yang menyerupai jerawat, tetapi disebabkan oleh faktor lain seperti reaksi terhadap obat-obatan tertentu.

Penting untuk diingat bahwa jerawat bisa bervariasi dari ringan hingga parah, dan perawatannya dapat disesuaikan berdasarkan jenis dan tingkat keparahan jerawat tersebut. Jika Anda memiliki masalah kulit yang persisten, konsultasikan dengan dokter atau dermatologis untuk diagnosis dan perawatan yang tepat.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline