Lihat ke Halaman Asli

Sahabat Semati

Diperbarui: 15 Desember 2016   22:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tepalkan tinjumu

Tepat di wajahku

Pijakan kakimu

Diatas pundakku

  Karna kau temanku

  Kau masih sahabatku

Ludahi wajahku

Pukuli tubuhku

Bunuh saja pacarku

Asal jangan kau lupakanku

   Kan ku cumbui lelakimu

   Ku kencani bapak

   Bukanku benci kamu

   Atau melupakanmu

Tapi kau sahabatku

Kau tetap sahabatku




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline