Lihat ke Halaman Asli

Dahulu...

Diperbarui: 26 Juni 2015   13:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dahulu waktu aku masih jadi seorang staff marketing yang tidak tau apa - apa, aku dikucilkan, dicuekin, diomelin, dimaki - maki oleh seorang atasan yang sangat galak.aku dianggap tidak ada,sampai - sampai aku merasa minder karena tidak punya teman.tapi, setelah aku "punya " ,aku baru dianggap sama semuanya termasuk semua teman - teman kantor,bahkan sampai aku tidak kenal sama semuanya. mereka mulai baik kepadaku dan banyak lah......( kalau ingat rasanya sakit hati )

Sekarang, disaat aku jadi seorang atasan, hal yang sama belum pernah aku lakukan sama semua bawahanku bahkan salah satu diantaranya belum ada apa - apa tapi selalu diperhatiin sampe segitunya minta ampun deh......

apa itu artinya karena dia cantik dan banyak yang suka sama dia???

Tapi itu semua terjawab  dengan keadaan yang sebenarnya bahwa tidak selamanya orang cantik itu selalu menjadi nomor 1 .....

( sambil mikir ) Tapi Zaman sekarang,kecantikan lebih diutamakan dibanding segalanya bahkan bisa mendapatkan semua apa yang diinginkan.....

Tapi, banyak orang bilang tanpa kecantikan juga tidak ada artinya kalau tidak dibarengin dengan ilmu pengetahuan yang cukup baik.

Apa benar begitu temen - temen ???

- zalam maniez -

( Hanya curahan hati yang terpendam )




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline