Listrik untuk kehidupan yang lebih baik, merupakan slogan perusahaan ini yang simple dan sarat makna sekaligus merupakan tantangan bagi kami selaku insan di dalamnya untuk selalu berupaya memberikan pelayanan yang terbaik untuk Pelanggan maupun Calon Pelanggan. Tantangan demi tantangan tentunya mewarnai perjalanan saya selama satu dasawarsa dalam perusahaan ini. Dalam memperingati HUT PLN ke- 71 yang jatuh pada tanggal 27 Oktober 2016, saya menuangkannya dalam tulisan ini sebagai suatu memory dan semoga bermanfaat.
Mulai bergabung di perusahaan ini semenjak tahun 2006 silam, mengharuskan saya untuk tinggal berjauhan dengan keluarga. Hal itu tentunya menjadi tantangan sendiri dalam menjalankan tugas sesuai jabatan yang telah ditetapkan. Tahap awal saya bergabung di perusahaan ini, saya ditempatkan di Bagian Teknik khususnya di bagian Alat Pengukur dan Pembatas. Merupakan suatu pengalaman yang sangat berharga untuk dapat bergabung di bagian ini, dengan beberapa senior yang ahli di bidangnya tetapi dengan murah hati berkenan untuk dapat berbagi ilmunya dengan saya. Dalam keseharian, tantangan tentu saja kerap muncul baik dari sisi adaptasi, komunikasi maupun dalam penyelesaian pekerjaan. Terlepas dari saya seorang wanita dan mayoritas rekan-rekan kerja saya adalah laki-laki, Alhamdulillah tidak membuat saya minder untuk berupaya memberikan kontribusi dalam melaksanakan pekerjaan, tentunya sesuai kapasitas yang saya miliki dan berusaha tetap enjoy saja. Saya berusaha menjadi partner kerja yang baik dalam Team, bukan untuk menjadi pesaing. Saling mendukung dan menghargai setiap perbedaan menjadi sikap dasar yang sebaiknya dimiliki dalam suatu Team Work.
Bekerja di bagian Teknik yang mayoritas pekerjaan dilakukan outdoor dan terkadang overtime, tentunya mengurangi waktu saya untuk memberikan perhatian kepada anak di rumah. Ya ... tentunya dilema Working Mom ini bukan hanya saya yang mengalami. Masing-masing Working Mom tentunya memiliki trik tersendiri untuk menyiasati dilema tersebut. Bagaimana membagi waktu agar peran sebagai karyawati dan Ibu tetap bisa berjalan dengan semestinya. Melakukan komunikasi secara intens dengan "Si Mbak" untuk mengetahui aktivitas yang dilakukan si kecil dimanapun lokasi kerja kita saat itu, menjadi pilihan satu-satunya agar peran sebagai karyawati maupun Ibu tetap berjalan semestinya. Sedangkan di sisi penyelesaian pekerjaan, yang menjadi goal kami adalah beroperasinya Alat Pengukur dan Pembatas dengan baik tanpa kendala apapun, walaupun jarak tempuh ke lokasi pelanggan cukup jauh dan memerlukan waktu yang lama, hal itu kami anggap sebagai konsekuensi dari pekerjaan.
Setelah berkesempatan untuk bergabung di Bagian Teknik Area, saya pun berkesempatan untuk bergabung di salah satu Rayon. Rayon yang merupakan unit terdepan dalam memberikan pelayanan pelanggan, tentunya memiliki tantangan yang lebih kompleks. Bersyukur saat itu saya berada dalam Team yang cukup solid, sehingga tantangan pekerjaan satu per satu dapat terselesaikan sebagaimana mestinya. Untuk Bidang Teknik saat itu dipimpin oleh Alfiansyah, dan bersama Team Pelayanan Teknik (Yantek) kami bersama-sama berupaya untuk mencapai kinerja Teknik yang ditetapkan diantaranya Kinerja Gangguan baik Trafo maupun Jaringan Tegangan Menengah dan Kinerja Susut. Untuk mencapai target kinerja terhadap indikator tersebut, Team Teknik Rayon bersama Team Pelayanan Teknik (Yantek) melakukan pemangkasan pohon, pemeliharaan trafo dan inspeksi jaringan yang merupakan kegiatan rutin dan bertujuan untuk menjaga kehandalan feeder dan trafo sehingga kontinuitas supply energi listrik ke pelanggan tetap terjaga dengan baik. Moment yang tidak terlupakan dengan Team Teknik Rayon dan Yantek yaitu pada setiap malam takbiran dan malam tahun baru kami diwajibkan untuk piket siaga di unit masing-masing. Alhasil gerobak sate pun kami undang untuk parkir di halaman unit. Selain itu menu jagung bakar pun menjadi menu favorit. Ya... hati boleh mellow, titik air mata boleh menetes karena tidak bisa merasakan suasana malam takbiran di kampung halaman. Moment Lebaran dan Tahun Baru memang moment keluarga. Tetapi ada masanya kami harus mengganti moment keluarga itu dengan piket siaga di unit bersama Team dan berharap semoga kontinuitas supply energi listrik dapat terjaga dengan baik. Untuk saling menguatkan dan memupuk rasa senasib sepenanggungan, kami saling mengirimkan foto di group chat. Ditambah lagi dengan kedatangan beberapa Leader dari Kantor Area maupun Kantor Distribusi , yang kami anggap sebagai bentuk perhatian dan support.
Selain fokus pada kehandalan jaringan, bagian Teknik pun memiliki indikator untuk pencapaian kinerja susut. Kegiatan Penertiban Pemakaian Tenaga Listrik (P2TL) tetap menjadi unggulan selain penggantian kWh Meter tua/macet/buram dan sampling catat meter. Tentu saja dalam Pelaksanaan P2TL dihadapkan pada tantangan yang tidak mudah. Kemampuan dalam memahami wiring Alat Pengukur dan Pembatas dan kemampuan komunikasi yang baik kepada Pelanggan menjadi modal utama untuk pencapaian hasil yang diharapkan.
Sementara di bagian lain pun tetap bergerak mengupayakan yang terbaik untuk pencapaian kinerja. Seperti Bagian Pelayanan Pelanggan dan Administrasi yang saat itu dipimpin oleh Sahala Ian Patra juga memiliki tantangan pekerjaan yang tidak mudah. Melayani permohonan pemasangan baru, perubahan daya, migrasi listrik pra bayar, menangani komplain pelanggan serta menurunkan saldo piutang. Dalam mengelola pelayanan pelanggan tentunya dibutuhkan strategi, keuletan, komunikasi yang baik dan keikhlasan. Salah satu upaya yang dilakukan untuk meningkatkan pelayanan kepada Pelanggan, secara berkala Team Pelayanan Pelanggan melakukan sosialisasi terkait produk pelayanan PLN yang sudah diakomodir melalui website www.pln.co.id dan Contact Center 123, maupun sosialisasi tentang hak & kewajiban Pelanggan.
Sosialisasi juga melibatkan Perangkat Pemerintahan terkait sehingga diharapkan terciptanya sinergi antara PLN, Perangkat Pemerintahan dan Pelanggan. Tidak jarang Team Pelayanan Pelanggan dan Administrasi bekerja overtime untuk merapikan berkas-berkas administrasi pelanggan maupun pelaksanaan kegiatan penurunan saldo piutang. Perlu kontinuitas dan konsistensi dalam menjalin komunikasi yang baik antara PLN dengan Pelanggan, sehingga transparansi informasi layanan dapat terwujud sehingga diharapkan meningkatnya kepuasan Pelanggan.
Akumulasi dari upaya-upaya All Out yang dilakukan Team Pelayanan Pelanggan akhirnya membuahkan prestasi. Pada Hari Listrik Nasional Tahun 2013, Rayon yang sudah seperti rumah ke-2 bagi kami ini mendapatkan penghargaan Unit Pelayanan Pelanggan Terbaik bersama 9 Unit lainnya se-Indonesia. Hal tersebut tentunya menjadi tantangan agar kami selalu meningkatkan kualitas pelayanan menjadi lebih baik lagi. Ya... apapun tantangannya... kami tetap berusaha agar BISA mengatasinya... seperti Yel-yel yang selalu menjadi penyemangat kami di setiap COC Senin Pagi yaitu “ BISA... BISA BISA... HARUS BISA... YESS”
Pencapaian Kinerja di Rayon tersebut tentunya atas kerja keras Team dan tidak lepas dari bimbingan, arahan serta motivasi dari semua Leader baik di Kantor Area maupun Kantor Distribusi. Teringat salah satu Kata-kata Motivasi yang mengatakan “Before You are a leader, success is all about growing youself. When you become a leader, success is all about growing others” . Pepatah tersebut mengingatkan bagaimana kami bisa berkembang dan percaya diri untuk mengatasi tantangan dalam menyelesaikan pekerjaan, atas arahan dan motivasi yang diberikan oleh semua Leader. Melalui tulisan ini, kami mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada semua Leader yang telah memberikan kesempatan, kepercayaan dan motivasi kepada kami untuk selalu berupaya memberikan yang terbaik untuk perusahaan ini.
Sudah satu dasawarsa saya menjadi bagian dari perusahaan maskulin ini. Tantangan sekaligus pencapaian silih berganti mewarnai perjalanan di perusahaan ini. Semoga ALLAH SWT senantiasa memberkahi PLN agar tetap Jaya dan terus meningkatkan kualitas pelayanan kepada Pelanggan. Finally... Dear PLN, Proud of U FULL... Keep in Spirit !