Berpikir tentang kemudahan, ternyata persoalan pembayaran kini semakin mudah dari Bank Indonesia (BI) melalui program teranyarnya untuk negara yang berada di ASEAN.
Pembayaran dari program Bank Indonesia sendiri telah menjalin kerjasama demi kokohnya konektivitas sistem pembayaran dibawah naungan negara yang ada di ASEAN.
Bentuk kerja sama dari Bank Indonesia bakal menyasar dengan lima negara seperti yang disampaikan dari Gubernur BI, Perry Warjiyo terkait keterlibatan BI dalam Proyek Nexus.
Tentunya keterlibatan BI ini merupakan salah satu implementasi dari NK Kerja Sama Konektivitas Pembayaran Kawasan pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 berada di negara ASEAN.
Antara lain keterlibatan BI dengan bank negara lainya dalam naungan KTT G20 ASEAN seperti Bank Negara Malaysia (BNM), Bangko Sentral ng Pilipinas (BSP), Monetary Authority of Singapore (MAS), dan Bank of Thailand (BOT).
Tentunya konektivitas pembayaran sesama negara ASEAN dimaksudkan untuk kemudahan dalam bertransaksi, ini juga mendongkrak dan menjalin kerja sama ekonomi Indonesia.
Sejarah QRIS
Sebelumnya, BI bersama dengan bank sentral negara kawasan telah menyepakati kerja sama pembayaran berbasis QR Code lintas negara (cross-border QR payment linkage).
Beberapa waktu lalu, pada 29 Agustus 2022 silam dalam hal ini BI bersama BOT telah menyepakati implementasi kerja sama pembayaran berbasis QR Code lintas negara.
Bahkan disaat bersamaan juga disepakati inisiasi kerja sama semua konektivitas pembayaran dari BI sendiri antar negara ASEAN ini berupa diantaranya dengan Singapura.