Minggu, (20/3) pagi menjadi salah satu rutinitas beristirahat bagi sebagian orang, tetapi kali ini menjadi berbeda. Resik pantai sekaligus penanaman pandan laut itu menjadi rangkaian kegiatan. Komunitas yang aktif kedalam menyuarakan konservasi bagi penyu tersebut ialah aksi konservasi Jogja (4k).
Komunitas blogger kompasiana jogja (Kjog) juga ikut andil dalam kegiatan konservasi alam yang dilakukan bersama teman-teman komuntas 4k di pantai tersebut.
Bertepatan pada hari hutan sedunia, komunitas ini mengajak untuk bersama dalam kepedulian tentang pantai serta penyu yang telah mereka lakukan sebelumnya. Kegiatan yang diikuti berbagai komunitas tersebut menjadi keseruan tersendiri, dari menanam pandan laut, mengumpulkan sampah, serta memilah sampah dan membersihkan sampah plastik untuk menjadi barang yang berguna.
Pantai pelangi, Kretek, Bantul menjadi markas dari aksi konservasi jogja, dalam melakukan misi untuk para penyu di sepanjang pantai selatan Yogyakarta.
Daru Aji Putro selaku founder komunitas 4K menjelaskan kegiatan ini dapat menjaga suhu dari bibir pantai ketika ditanami pandan laut. Hal ini juga dimaksudkan untuk membuat kenyamanan dari penyu itu sendiri untuk bertelur.
Salah satu peserta yang melakukan penanaman. Kjog/ Rama Nuansa
"Keberadaan pandan laut dapat menurunkan suhu pasir pantai sehingga telur penyu sendiri memiliki stabilitas dalam menjaga habitatnya" jelas daru dalam pembicaraan didepan peserta.
Kita tau sendiri, jikalau penyu spesies yang sama dengan reptil yang dimana keberlangsungan jantan dan betina yang ada tergantung pada suhu pasir pantai saat dalam telur. Suhu yang terlalu tinggi dapat menghasilkan populasi dari betina meningkat dibandingkan jantan, begitupun sebaliknya.
Daru juga menjelaskan dari data pemantauan timnya ada tiga jenis penyu yang bertelur di bibir pantai Pelangi tersebut selama 12 tahun terakhir. Jenis penyu tersebut ialah penyu lekang dan sisik. Serta yang menjadi primadona bagi timnya ialah penyu belimbing dikarenakan langkah nya populasi dari penyu tersebut.
"Tahun kemarin ada, tapi gagal menetas. Sangat disayangkan karena kita tau sendiri langkah nya dari penyu tersebut"ujar Daru.