Siang menjelang sore ku masih duduk diam menatap langit yang cerah.Ku rasakan hembusan angin yang memasuki tubuhku tapi aku tak peduli dengan hal itu yang jelas aku ingin tau dia sedang apa disana.
Sayang...ayo masuk ini sudah mau malam"terdengar suara lembut yang memanggil ku"ya itu adalah mamah ku
Aku masuk ke dalam rumah dan bersiap siap untuk shalat setelah itu kami menyantap makanan yang di sediakan oleh mamah
Keesekon hari nya aku pamitan untuk pergi mencari sahabatku yang telah lama tak jumpa pagi,siang,malam, Panas,hujan, selalu menemani perjalanan ku,aku hanya membawa Poto sewaktu kita masih kecil mungkin sekarang sudah tumbuh besar.
Setelah melewati beberapa kali untuk bisa ketemu.tiba tiba ada sebuah mobil yang tidak sengaja menabrak ku hingga aku jatuh
.tiba tiba seorang wanita cantik keluar dari mobilnya dan menghampiri ku.
Apa kamu tidak apa apa? Apa ada yang terluka boleh saya mengantarmu ke rumah sakit?Aku terdiam sambil berkata pada hatiku"apakah dia sahabatku"oh Iyah maaf tadi aku melamun"kata ku."apakah itu potomu kata gadis itu yang melihat tangan ku memegang Poto itu dan dia mengambil nya sambil meneteskan air mata.
Apakah kau kenal?"kataku dimana dia sekarang kata ku yang menunggu jawaban dari wanita cantik itu
Yang di dalam Poto ini dia adalah kaka ku dia sudah tiada selama 2 tahun.dia terkena kanker dan dia pergi ke luar kota untuk menemui orang tuanya dan berobat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H