Lihat ke Halaman Asli

Cica rusdatusaadah

Cica rusdatusaadah

SAHABAT

Diperbarui: 10 Oktober 2021   11:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Siang menjelang sore ku masih duduk diam menatap langit yang cerah.Ku rasakan hembusan angin yang memasuki tubuhku tapi aku tak peduli dengan hal itu yang jelas aku ingin tau dia sedang apa disana.

Sayang...ayo masuk ini sudah mau malam"terdengar suara lembut yang memanggil ku"ya itu adalah mamah ku  

Aku masuk ke dalam rumah dan bersiap siap untuk shalat setelah itu kami menyantap makanan yang di sediakan oleh mamah

Keesekon hari nya aku pamitan untuk pergi mencari sahabatku yang telah lama tak jumpa pagi,siang,malam, Panas,hujan, selalu menemani perjalanan ku,aku hanya membawa Poto sewaktu kita masih kecil mungkin sekarang  sudah tumbuh besar.

Setelah melewati beberapa kali untuk bisa ketemu.tiba tiba ada sebuah mobil yang tidak sengaja menabrak ku hingga aku jatuh

.tiba tiba seorang wanita cantik keluar dari mobilnya dan menghampiri ku.

Apa kamu tidak apa apa? Apa ada yang terluka boleh saya mengantarmu ke rumah sakit?Aku terdiam sambil berkata pada hatiku"apakah dia sahabatku"oh Iyah maaf tadi aku melamun"kata ku."apakah itu potomu kata gadis itu yang melihat tangan ku memegang  Poto itu dan dia mengambil nya sambil meneteskan air mata.

Apakah kau kenal?"kataku dimana dia sekarang kata ku yang menunggu jawaban dari wanita cantik itu

Yang di dalam Poto ini dia adalah kaka ku dia sudah tiada selama 2 tahun.dia terkena kanker dan dia pergi ke luar kota untuk menemui orang tuanya dan  berobat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline