Berawal pada tahun 2019, saya mengetahui apa itu KPop, anak perempuan dengan umur 15 tahun berharap bisa dan mengerti apa dalam dunia KPop pada kala itu. Bermulai dari drama Korea dengan judul "My Id is Gangnam Beauty" dengan pemain "Lee Dong Min" yang kerap dikenal dengan nama "Cha Eun Woo" ini adalah alasan saya memasuki dunia KPop.
Karena Cha Eun Woo lah saya mengenal Fandom, dan saya masuk dalam Fandom Aroha pada masa itu, saya orang yang tidak suka jika mempunyai idola sama dengan orang lain maka saya mencari idol lain di Astro selain Cha Eun Woo, dan mulai menyukai Yoon Sanha, pada saat itu saya hanya suka pada Astro, sehingga hafal setiap lagu nya. Namun adik saya, yang lebih lama menyukai KPop mulai membuat saya menyukai idol K-Pop lain seperti BTS dan TXT pada saat itu.
Korean wave make me become self-loving, berkat lagu-lagu yang saya dengarkan, karena banyak yang menjadi motivasi dalam kehidupan saya. Lalu saya mulai mendalami Klyfe ini dengan mengikuti idol-idol lain. dan saya menjadi seorang yang multifandom, kemudian pada saat itu saya melihat bahwa YG Entertainment sedang mengadakan acara debut trainee yang bernama YGTB, disana saya melihat bahwa perjuangan seorang idol bukan semudah dan seenak itu, tapi sangat banyak rintangan dan tantangan yang harus dilakukan agar bisa menjadi sukses. Pada saat itu juga saya mendapatkan pembelajaran bagi diri saya sendiri, untuk tidak mudah mengeluh, karena mengeluh hanya membuat diri semakin jauh dari apa yang kita inginkan.
Seiring berjalannya waktu ternyata YG Entertainment mendebutkan satu boy group dengan nama "Treasure", saya yang menunggu hal itupun sangat senang karena seperti membesarkan mereka, adapun fandom itu dinamakan "Treasure Maker" maka saya pribadi merasa bahwa kita akan saling bergantung satu sama lain, pada zaman covid-19 ada boy group baru yang debut, itu bukan hal yang mudah yang kemudian setelah 2 tahun debut mereka salah satu dari bias saya keluar dari Treasure.
Saya sebagai seorang fans tentu merasa sedih melihat idola saya seperti itu, tapi saya yakin bahwa mereka akan sukses walaupun terpisah dan akan memiliki nama besar dikemudian hari. Sebenernya menjadi seorang fans juga bukan hal yang mudah, tapi saya yakin menjadi seorang fans walaupun hanya dengan modal kuota saja bisa membuat idol akan sukses. Maka untuk teman-teman jangan khawatir jika belum pernah mengikuti konser, atapun membeli merchandise KPop. Karena saya yakin masih ada yang lebih penting dalam kehidupan, tapi dukungan kalian juga bisa menjadi semangat bagi para idol.
Maka saya sangat merasakan bahwa Korea wave ini sangat berdampak bagi anak-anak zaman sekarang terutama Gen Z, yang mungkin mereka lebih mempercayai idol K-Pop daripada dirinya sendiri, karena kebanyakan para kpopers ini berawal dari hal yang tidak menyenangkan, dan terhibur oleh K-Pop. Tapi itu tidak menutup kemungkinan banyak orang lain juga tidak menyukai KPop karena mereka belum merasakan euforia dalam KPop itu sendiri, yakin lah KPop itu hanya sebagai hobby, dan jangan libatkan KPop itu dengan kepercayaan dalam kehidupan, karena KPop hanya hiburan bagi orang yang membutuhkan dan menyukainya, karena banyak orang diluar sana memandang kpopers dengan sebelah mata, atau menganggap itu hal yang tidak berguna, tapi ketahuilah banyak orang yang bertahan hidup karena ada dukungan dari K-Pop
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H