18 Januari 2024-Kota Surabaya, Kecamatan Lakarsantri, Kelurahan Lidah Wetan
Dalam rangka mengemban amanah untuk mengabdi kepada masyarakat melalui program Belajar Bersama Komunitas (BBK). Mahasiswa Universitas Airlangga mengawali program BBK-3 pada periode 9 Januari hingga 3 Februari 2024. Salah satu pengabdian mahasiswa Belajar Bersama Komunitas (BBK-3) Universitas Airlangga ditempatkan di Kecamatan Lakarsantri, Kelurahan Lidah Wetan, Kota Surabaya.
Dalam hal ini mahasiswa diberikan bekal 4 bidang garap, antara lain: Bidang kesehatan; bidang pendidikan; bidang lingkungan; dan bidang ekonomi. Salah satu bidang pendidikan yang diusung oleh mahasiswa BBK-3 dengan melihat kondisi sekitar Lidah Wetan, dimana didominasi oleh pelajar Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA). Dengan hal itu, mendasari mahasiswa mengadakan program kerja tentang kesehatan gigi atau Elementary Dental Education (EDE). Kegiatan EDE dilaksanakan Kamis (18/1/2024) bertempat pada SDN Lidah Wetan IV yang diikuti oleh para siswa/i kelas 5 dan 6.
Elementary Dental Education (EDE) merupakan serangkaian kegiatan yang interaktif dan informatif untuk memberikan pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya merawat gigi dan mulut sejak dini. Dengan fokus pada pendidikan dan pencegahan, kegiatan ini mengajak untuk mengadopsi kebiasaan hidup sehat yang berdampak positif pada kesehatan gigi mereka. Program ini dilaksanakan untuk membentuk kesadaran tentang pentingnya kesehatan gigi dalam pembentukan karakter anak usia dini.
"EDE digunakan untuk mengedukasi masyarakat agar timbul kesadaran diri untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut karena masih tingginya prevalensi karies dan penyakit gigi dan mulut. Salah satu caranya dengan mengadakan EDE pada ank SD karena pentingnya pendidikan kesehatan sejak dini. dimulai dari sosialisasi sikat gigi 2x sehari hingga rutin ke dokter gigi 6 bulan sekali" pungkas Regita Kharisma, Mahasiswi Fakultas Kedokteran Gigi.
Kegiatan ini dikemas secara kreatif dan inovatif dengan harapan para siswa dapat memahami informasi yang disampaikan dan mampu mempraktekkannya. Program ini dapat dikatakan telah berhasil, karena siswa mampu mempraktekkan secara langsung cara sikat gigi yang baik dan benar. Pada saat praktek, para siswa memdapatkan alat sikat gigi yang dibagikan oleh mahasiswa. Para siswa dengan penuh antusias mempraktekkan cara sikat gigi yang baik dan benar dengan didampingi mahasiswa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H