Lihat ke Halaman Asli

Sekolah Kesetaraan PKBM PPI Taiwan Meningkatkan Kecerdasan TKI

Diperbarui: 7 Mei 2017   22:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Tentang sekolah kesetaraan atau sering disebut dengan kejar paket A, B, C.

Mungkin semua orang berpikir bahwa mengikuti kejar paket C hanya semata-mata menginginkan sebuah ijazah. Paket C lebih dikenal masyarakat dengan ada uang, ujian (bisa tidak hadir), ijazah keluar. Yah cuma itu, bahkan ketika ditanya pengetahuan apa yang didapat selama mengikuti kejar paket C ? Jawabannya “Tidak ada”

Dulu kejar paket C terkenal untuk masyarakat yang tidak melanjutkan sekolahnya karena keadaan ekonomi. Kini, kejar paket C lebih dikenal banyak orang bukan hanya di masyarakat kecil tetapi juga masyarakat atas. Banyak anak-anak artis yang belajar melalui home schooling dan memilih kejar paket C sebagai jalan akhir. 

Akan saya tulis sedikit pengetahuan tentang kejar paket C. Kejar Paket C (KPC) adalah pendidikan nonformal setara SLTA yang merupakan program dari Departemen Pendidikan Nasional (DEPDIKNAS). Program ini ditujukan untuk pelajar atau masyarakat yang terputus sekolah, homeschooling, dll, bisa mengikuti ujian kejar paket C. Tidak ada batas usia dalam program kesetaraan ini. 

Sesuai dengan UUNo 20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional pada pasal 3 (tiga) yang menyebutkan bahwa pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk karakter serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. 

Sekarang ini Kejar paket C tidak hanya ada di Indonesia, Warga Negara Indonesia (WNI) di luar negeri juga bisa mengikuti kejar paket C. Seperti negara Taiwan, Tenaga Kerja Indonesia (TKI) Taiwan bisa menempuh pendidikan yang pernah terhambat, terputus, melalui Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) . PKBM didirankan di Taiwan atas kerja sama Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) juga atas izin Kantor Dagang Ekonomi Indonesia (KDEI). 

Tentang Sekolah Kesetaraan di PKBM PPI Taiwan

Program PKBM PPI Taiwan terdiri dari kejar paket A (SD), kejarpaket B (SMP), dan kejar paket C (SMA). Dalam program paket PKBM PPI Taiwan, siswa harus mengikuti proses belajarkurang lebih selama 2 tahun untuk bisa mengikuti Ujian Nasional PendidikanKesetaraan (UNPK). Pembelajaran dilakukan pada malam hari, dari pukul 21:00sampai 23:00 waktu Taiwan. Proses pembelajaran 50% secara mandiri, 30% kelas,20% tatap muka. Kelas tatap muka hanya dilakukan satu bulan sekali. 

Masih beranggapan kejar paket C,mudah? (Saya akan ceritakanditulisan selanjutnya. Hari ini saya akan menuliskan akhir perjuangan dua minggulalu).

 Penasaran dengan PKBM PPI Taiwan atau ingin mendaftar, silakan kunjungi webnya.  www.pkbm-taiwan.org

         TKI Taiwan Mengikuti Ujian Kesetaraan Kejar Paket C

Bertempat di gedung Kantor Dagang Ekonomi Indonesia (KDEI) siswa-siswi Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat Perhimpunan Pelajar Taiwan (PKBM PPI) Taiwan melaksanakan Ujian Nasional Pendidikan Kesetaraan (UNPK).

Tercatat 122 peserta yang akan mengikuti ujian. 75 peserta dari paket C, 35 peserta paket B, dan 12 peserta paket A.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline