Oleh: Nana Chyintia
Minggu, 28 Agustus 2016. Tidak terasa siswa-siswi KPC (Kejar Paket C) Taiwan angkatan 1 telah menyelesaikan masa belajarnya dan meraih ijazah SMA.
Sebanyak 30 siswi gabungan dari siswa-siswi kejar paket A, B, dan C. Menyelenggarakan perpisahan dan penyerahan ijazah di kantor KDEI (Kantor Dagang Ekonomi Indonesia) dihadiri oleh KDEI, PKBM-PPI Taiwan, dan para siswa-siswi KPC Taiwan.
KPC ini didirikan atas kerja sama PKPM-PPI Taiwan dan KDEI. Bertujuan guna memberikan wadah bagi masyarakat terutama para pekerja Indonesia untuk terus belajar, memberikan kesempatan untuk menambah pengetahuan yang luas untuk bekal ketika pulang ke tanah air.
Mereka tidak berhenti di situ saja, ada 10 siswa yang mendaftar ke Universitas Terbuka Taiwan UTT dan 2 siswa mendaftar ke Universitas Taiwan.
Sistem dalam pembelajaran dilakukan melalui online, satu kali dalam sebulan ada pembelajaran tatap muka. Biasanya pembelajaran pada pukul 21:00 sampai 23:00 atau dua jam sesi pertemuan. Masa pembelajaran ditempuh selama dua tahun. Mayoritas siswi yang mengikuti adalah TKI caretaker yang bekerja menjaga orang tua atau jompo.
Lagu kebangsaan Indonesia raya dinyanyikan bersama, tangis haru dan bahagia menyelimuti seisi ruangan. Mereka berjuang selama 2 tahun di KPC untuk meneruskan cita-citanya yang terhenti. Kini saat yang mereka nantikan telah tiba.
Acara pembukaan dibuka dengan pentas tari daerah, tari pendet, dan juga menyanyi. Dilanjutkan sambutan dari beberapa pihak dan pembagian ijazah. Harapan demi harapan mereka panjatkan, agar kelak bisa merubah nasib di negeri sendiri Indonesia.
Kepala Bidang Pariwisata dan Perhubungan KDEI, Bapak Agung yang menangani kegiatan belajar Kejar Paket A,B C dan UT mengatakan bahwa acara wisuda akan menjadi agenda tahunan KDEI. Serta berharap di tahun depan lebih dari 10 orang yang lanjut ke universitas terbuka Taiwan.
Akhir acara diisi foto bersama dan makan bersama. Semoga perjuangan mereka memotivasi kita untuk terus belajar. Karena belajar bisa di mana saja. Belajar tanpa batas.