Lihat ke Halaman Asli

Saling Mendukung itu Penting Ma, Pa...

Diperbarui: 4 Oktober 2017   07:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

emaze.com

Apakah Anda termasuk orangtua yang suka memberi dukungan kepada sang anak meskipun dalam hal-hal yang sepele? Tindakan selalu mendukung ide-ide sang anak, mendorong anak untuk meraih keinginannya, serta memberikan pujian dan dukungan. Jika Anda termasuk orangtua seperti ini maka Anda harus meneruskan kebiasaan tersebut. Sebab adanya dukungan dari orangtua dalam berbagai hal akan membuat anak semakin yakin dan percaya diri bahwasanya ia mampu melakukan berbagai hal sesuai yang ia mau. 

Selain itu, dengan adanya dukungan dari orangtua juga termasuk salah satu solusi jitu mengatasi masalah keluarga, mungkin akibat kurangnya komunikasi didalam keluarga terlebih bagi keluarga yang berprofesi semua sehingga jarang mengontrol ataupun mengajak komunikasi pada anak terutama ibu. Lebih diserahkan kepada pembantu atau baby sitter dalam segala pengurusan. 

Maka dari itu dengan selalu memberikan dukungan kepada anak, meskipun tidak pernah mengetahui potensi sehebat apa yang dimiliki anaknya selama ini sudah sama seperti Anda telah melakukan komunikasi yang baik dan efektif. Dukungan bisa berupa fisik maupun materi serta selalu memberikan pujian kepada anak setelah anak berhasil mendapatkan apa yang ia inginkan.

Memberikan pujian sangat penting demi perkembangan anak yang optimal. Namun, pujian juga harus diberikan secara benar dan efektif. Bagaimana cara memuji anak secara tepat dan efektif tersebut? Ada banyak cara yang dapat orangtua lakukan untuk memuji anak menurut Deni Mahardika, diantaranya: Pertama, berikan pujian setiap anak melakukan kebaikan. Missal: ketika anak mau untuk berbagi mainan kepada temannya. Yang harus dikatakan orangtua missal seperti ini "nah pinter adek, kalau punya mainan temennya diajakin terus ya biar adek gak sendirian terus kalau mainan". 

Kedua, berikan pujian pada anak untuk mengubah perilaku yang kurang baik. missal: ketika anak sudah tidak cengeng lagi. Orangtua mungkin bisa mengatakan seperti ini " anak mama memang pinter, kalau sekolah harus gitu, berani ditinggal mama kerja biar besok bisa jadi pilot seperti yang adek mau (disesuaikan dengan apa yang di cita-citakan anak)". 

Ketiga, pujian juga harus dilakukan dengan tulus, bukan karna terpaksa. Keempat, berikan pujian untuk sesuatu yang harus anak lakukan bukan hal-hal yang ia sukai. Missal: ketika anak asyik menonton tv dan melupakan belajar. "dek, sekarang jam berapa yaaa? Waktunya apa yaaa? Biasanya anak akan menjawab "belajar ma" ketika ia terbiasa melakukannya, maka jawaban orangtua "pinter, kalau gitu tv dimatikan dulu ya. Kan adek udah lama tadi nontonnya (sambil tersenyum)". 

Kelima, gunakan seni memuji. Buat anak merasa nyaman saat memuji orang lain sebagaimana ia senang dipuji. Keenam, hindari memberi pujian dengan maksud tersembunyi. Ketujuh, memberi pujian untuk membentuk perilaku yang baik bukan membandingkan dengan anak lain. Tujuan dari dukungan dan pujian diatas ialah untuk memberikan motivasi pada anak sehingga anak lebih optimis untuk maju bukan pesimis lalu merendah. Sekian terima kasih. Salam




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline