Beberapa tahun terakhir ini, mulai muncul wacana berkantor ala-ala WFA. Termasuk saya yang saat ini juga tengah menjalaninya. Saya yang dulunya bekerja di bawah naungan Kemendikbud, kemudian pada tahun 2022 beralih ke BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional). Dalam sistem BRIN ini muncullah istilah WFA.
WFA merupakan singkatan dari Work From Anywhere yang bermakna bisa bekerja dimana saja.
Sistem WFA yang bisa dikatakan baru bagi saya ini, tentunya membutuhkan penyesuaian dalam menjalaninya. Dulu setiap hari saya harus berkantor mulai pukul 07.00 hingga 16.00, kini bisa sangat fleksibel. Bahkan saya bisa memilih kantor dimana saja sesuai dengan kenyamanan saya. Enak bukan?
Terkesan memang menyenangkan. Namun apakah demikian? Mungkin sebagian orang sistem WFA ini menyenangkan, namun sebagian lainnya sangat menyusahkan. Kok bisa? Fleksibilitas waktu dan tempat kerja menjadi kunci utama mengapa sistem WFA ini bisa dikatakan menyenangkan. Disisi lain justru kelonggaran waktu dan kebebasan memilih tempat inilah bisa menjadi kendala dalam capaian target kinerja.
Antara kantor atau rumah, menjadi pilihan yang bisa dikatakan paling sering digunakan dalam sistem WFA, pun sebenarnya tidak hanya di kedua tempat itu. Ada beberapa perbedaan jika kita berkantor di rumah atau di kantor.
Ini Tempatku!
Meskipun terdapat istilah WFA namun masih banyak pegawai yang tetap datang ke kantor setiap hari mulai dari pagi hingga sore hari. Hal ini terjadi karena sudah menjadi habit sebelumnya yang mana keharusan berkantor dilakukan pada pukul 07.00-16.00. Namun demikian hal ini pun memiliki kendala bagi ketersediaan tempat duduk karena adanya sistem CWS (Coworking Space) yang seharusnya bisa digunakan oleh orang lain di lain hari, namun seolah-olah tempat duduk tersebut sudah dipatenkan menjadi tempatnya sendiri.
Padahal diketahui bahwa dengan adanya CWS ini, pegawai tidak memiliki tempat duduk khusus untuk bekerja. Tempat duduk bisa digunakan oleh siapa saja yang memerlukannya sehingga pegawai hanya membawa perlengkapan pribadi lalu membawa pulang semuanya tersebut.
Tentu lebih nyaman bila kita bekerja di rumah. Kita bisa menyerakkan semua berkas-berkas kita tanpa harus ada kekhawatiran bila kita meninggalkannya. Kita bisa kapan saja menggunakan dan meninggalkan semua barang-barang kita tanpa terikat waktu kerja.
Harus Berpakaian Rapi