Lihat ke Halaman Asli

Drakor "Lovers of The Red Sky" Tayang, Sang Iblis yang Kehilangan Penglihatannya

Diperbarui: 3 September 2021   07:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber: cnnindonesia.com

Drama Korea yang baru saja release dan masih ongoing adalah drama berjudul 'Lovers of The Red Sky'. Drama ini bergenre romantis yang berkisah tentang percintaan antara seorang pelukis wanita dengan ahli astrologi sekaligus perwira Kerajaan. Latar waktu drama ini berkisar pada masa Dinasti Joseon saat kepemimpinan Raja Seongjo. 

Drama 'Lovers of The Red Sky' diperankan oleh Kim Yoo Jung sebagai Hong Chun Gi, seorang pelukis wanita dan Ahn Hyo Seop berperan sebagai Ha Ram, seorang astrolog muda sekaligus perwira kerajaan yang kondisinya buta sejak ia berusia 9 tahun.

Drama yang baru saja memasuki episode 2 ini diawali dengan munculnya iblis dan usaha Raja Seongjo dalam mengusir iblis tersebut. Raja sadar bahwa iblis tersebut tidak bisa dimusnahkan. Yang hanya bisa dilakukan adalah dengan mengurungnya pada sebuah lukisan. 

Tepat saat kelahiran Hong Chun Gi dan Ha Ram, ritual pengurungan iblis pun dilakukan. Dengan kekuatan sihir akhirnya iblis bisa terlepas dari tubuh Raja dan memindahkannya pada sebuah lukisan. Saat ritual tersebut semua orang dilarang menatap iblis, karena jika dilakukan maka ia akan buta. 

Namun sayang saat pengusiran tersebut bayi Hong Chun Gi berada disana. Alhasil Hong Chun Gi pun mengalami kebutaan. Ayah Hong Chun Gi yang juga berada disana, setelah ritual tersebut mengalami gangguan jiwa. Akhirnya Hong Chun Gi dan sang ayah hidup dalam kesusahan seperti pengemis.

Saat iblis sedang berusaha melepaskan diri dari kurungan lukisan tersebut, ia mengutuk seluruh wilayah kekuasaan Kerajaan Seongjo akan mengalami musibah kekeringan berkepanjangan. Alhasil hingga Hong Chun Gi dan Ha Ram berusia 9 tahun kekeringan melanda Kerajaan Seongjo. Banyak rakyat jelata yang meninggal karena kekurangan air.

Kemiskinan pun hampir terjadi di seluruh negeri. Karena musibah yang tak kunjung usai tersebut para penasehat dan dukun kerajaan menyarankan pada Raja agar membuat ritual hujan. Diperlukan beberapa anak kecil untuk membantu ritual tersebut. Bahkan sang dukun diam-diam mencari tumbal.

Terpilihlah Ha Ram menjadi salah satu anak yang diikutsertakan dalam ritual hujan tersebut. Saat ritual hujan dilakukan, di sisi lain salah satu pangeran muda yang tidak ingin mengikuti ritual tersebut, diam-diam pergi ke rumah kosong. Ternyata di tempat itulah lukisan yang digunakan untuk mengurung iblis tersebut tersimpan.

Dengan rasa penasaran, pangeran muda tersebut membuka segel dan kotak penyimpanan lukisan. Diamatinya lukisan tersebut dan seperti ada suara panggilan, ia lalu membakar lukisan tersebut. Pangeran muda yang sangat berambisi menjadi Raja itu berharap agar iblis di lukisan dapat merasuki tubuhnya.

Namun sayang, sang iblis sudah memilih tubuh mana yang akan ia rasuki. Ia melihat tato kupu-kupu di leher salah satu anak di ritual hujan. Anak itu tidak lain adalah Ha Ram. Dengan begitu cepat, akhirnya sang iblis terlepas dari lukisan dan terbang menuju arah Ha Ram. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline