Indonesia merupakan negeri yang kaya akan wisata alamnya. Banyak spot-spot alam yang dapat dijadikan sebagai objek wisata, salah satunya adalah Danau Toba.
Danau terbesar di Indonesia ini selalu menarik perhatian bagi para wisatawan baik dalam negeri maupun mancanegara. Banyak view yang bisa dinikmati para wisatawan, sebut saja dari daratan seperti Parapat dan Simarjarunjung, maupun beberapa tempat menarik dari pinggiran danau di Pulau Samosir.
Salah satu spot menarik yang kini mulai diminati banyak wisatawan adalah Desa Silalahi. Desa yang secara administratif masuk dalam Kabupaten Dairi ini sebagian besar dihuni oleh masyarakat Batak Toba yang bermarga Silalahi.
Terdapat beberapa tempat wisata yang biasa didatangi oleh para wisatawan, di antaranya Paropo dan Tugu Silalahi. Di Tugu Silalahi ini selain didirikan tugu dan bangunan adat Batak, di bagian belakangnya terdapat tepian pantai yang ditata apik oleh para pengelola setempat untuk dijadikan tempat wisata sekedar melepas lelah.
Dengan gubuk-gubuk permanen dan selembar tikar dengan sewa Rp.30.000, pengunjung sudah dapat menikmati pantai, melepas penat sambil menikmati makan siang.
Foto: Dokumentasi Pribadi
Cuaca terik di siang hari tidak begitu terasa karena angin berhembus di sekitar Danau Toba. Pengunjung dapat juga berenang di tepian danau dan dapat juga memancing ikan di pinggiran.Pohon buah mangga Toba dengan ukuran kecil-kecil dapat dinikati juga di area wisata tersebut dengan harga Rp.15.000 per kilogramnya. Sajian ikan bakar dapat dinikmati baik dengan cara dibakar sendiri maupun dengan cara dipesan di tempat makan.
Biasanya jenis ikan yang disajikan adalah ikan nila. Ikan bakar tersebut akan lebih terasa nikmat jika disajikan dengan sambal tuktuk. Sambal tuktuk dan mangga Toba inilah yang menjadi ciri khas tempat wisata di sekitaran Danau Toba, termasuk juga di Desa Silalahi ini.
Tidak puas sepertinya jika hanya berkunjung sebentar menikmati indahnya Danau Toba. Pengunjung akan dimanjakan dengan suasana tentram dan tenang tanpa adanya polusi disekitar. Untuk menuju ke Desa Silalahi ini pengunjung dapat masuk melalui jalan lintas Kabanjahe-Sidikalang dan sudah memasuki wilayah Kabupaten Dairi.
Dari jalan besar tersebut lalu belok arah ke kanan menuju Desa Silalahi dengan jalanan menurun dan berkelok. Sesekali disambut dengan monyet-monyet di pinggiran jalan. Perjalanan dari belokan jalan besar menuju Desa Silalahi tersebut memakan waktu kurang lebih 30 menit.
Sungguh, suasana tenang dan nyaman berwisata di Desa Silalahi ini semoga tetap terus terjaga. Ke depan berharap, meskipun Desa Silalahi ini sudah kian maju dan berkembang dengan objek wisatanya, semoga tetap asri dan alami serta tidak berpolusi sehingga tidak mengganggu ekosistem di lingkungan indah tersebut.