Ada banyak ribuan bahkan jutaan orang yang menduduki Negara Indonesia, dengan berbagai macam daerah suku dan budaya. Dibawah pimpinan pak Jokowi selama 2 tahun, dengan prestasi yang telah di capainya untuk mengubah wajah Indonesia yang lebih baik, tak ayal, sebagian besar masyarakat mengagumi sosok bapak presiden ini, tak terkecuali Neisha, gadis kecil yang sangat menginginkan untuk bertemu denan Jokowi ini, sempat menangis tak ada hentinya, lantaran ia gagal menemui idolanya ketika kunjungan ke Sulawesi Utara.
Ia terus menangis di kamar mandi dengan berceloteh ingin bertemu presiden, dan menagih janji kepada orang tuanya untuk bertemu dengan sang presiden. Orang tuanya terus membujuknya agar berhenti menangis, dengan merekam kejadian tersebut, dan dimasukkannya ke akun media sosial Facebook, sontak saja mendapat perhatian banyak oleh netizen.
Sehingga akhirnya Kahiyang, putri Jokowi yang merespon kejadian tersebut dengan meminta info mengenai Neisha melalui akun instagramnya. Keberuntungan akhirnya didapatkan oleh gadis kecil ini, ketika itu, ibu Neisha akhirnya menanggapi petanyaan Kahiyang, dan memberikan nomor telpon. Setelah itu Kahiyang awalnya menelepon keluarga Neisha, dengan memberitahukan bahwa ia adalah anak pak Jokowi, sontak kaget oleh keluarga Neisha.
Namun akhirnya dengan percakapan tersebut, pak jokowi berbicara dengan Neisha, dengan menanyakan kenapa ia menangis, Neishapun menjawab dengan polosnya karena ingin bertemu bapak presiden.
Hal itu membuat Jokowi tertawa kecil. Percakapan tersebut berlangsung sebentar dan menutupnya dengan memberi pesan untuk jangan menangis lagi dan belajar yang baik, serta untuk menyuruhnya melihat pak Jokowi di akun Youtube Keisang yang telah di unggahnya ketika Jokowi sedang menelepon Neisha.
Karena kejadian tersebut, sempat menjadi perbincangan banyak netizen dan media massa. Serta telah menjadi viral di media sosial. Karena dengan kepolosan gadis kecil tersebut, menangis hebat karena ingin bertemu presiden, sang idolanya.
Sungguh hal itu membuat para masyarakat iri akan hal itu. Dan tentunya sampai saat ini, masih menjadi bahan perbincangan bahkan media massa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H