By : Christine Huangyi
Gerakan Anti Miras yang begitu massif digagas tante Fahira banyak mendapatkan pro dari masyarakat luas dan khususnya masyarakat di Jakarta. Minuman keras memang harusnya ditertibkan dan hokum ditegakkan. Sudah bukan rahasia umum bahwa pelindung penjualan miras illegal dilindungi oleh oknum – oknum nakal dari penegak keamanan.
Miras dengan mudah ditemukan, anak – anak sekolah dengan mudah membelinya. Jakarta menjadi surga kebebasan bagi para pedagang minuman keras. Banyaknya oknum penegak hukum yang bermain dan lemahnya penegakan hukum menjadikan praktik jual beli ini menjadi “illegal”.
Gerakan anti miras seperti mendapatkan momentum dan dukungan politik yang kuat, sang penggagas lolos menjadi anggota DPD. Tante Fahira tentu akan semakin massif bergerak dengan tetap menolak kehadiran miras ditengah masyarakat.
Tanggal 9 kemarin, mama termasuk yang memilih tante Fahira. Sepertinya dukungan besar tante didapatkan dari kalangan ibu – ibu yang kuatir dan menolak peredaran miras berbahaya dan menjadi penyakit di tengah masyarakat.
Tentu saja tante akan mendapatkan penolakan dari individu, kelompok atau penyalur minuman keras yang selama ini mendapatkan keuntungan dari penjualan miras. Sebagai generasi muda, Aiy tentu juga mendukung langkah – langkah tante Fahira. Saatnya miras ditertibkan dan dilarang beredar secara bebas.
Semoga tante Fahira berhasil menghentikan peredaran miras secara bebas di Jakarta. Dan selamat untuk Tante Fahira Idris yang berhasil mendapatkan perolehan terbesar untuk dapil DKI Jakarta.
Sumber : Caleg DPD Fahira Idris Tertinggi Raih Suara di Jakarta
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H