Lihat ke Halaman Asli

Jokowi Kalah di Jakarta?

Diperbarui: 18 Juni 2015   06:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

By : Christine Huangyi

Sesuai dengan prediksi, warga Jakarta yang merasa kecawa dan dibohongi telah memberikan pesan dan hukumannya untuk memilih pasangan no 1. Hitung cepat RRI pasangan no 1 Prabowo Hatta unggul dengan suara 62,36.

Pilpres kali ini menjadi pertaruhan reputasi, gengsi dan kehormatan Jokowi, tidak hanya sebagai Gubernur di Jakarta tapi juga “pilihan” rakyat yang memilihnya untuk maju di pilpres 2009. Om Jokowi menerima mandat dari partai untuk maju bertarung walau harus mencederai janji politiknya untuk Jakarta Baru.

Beberapa hari yang lalu, om Jokowi mengingatkan kepada pendukung dan partai-partai pendukungnya untuk mendapatkan kemenangan di Jakarta, kemenangan psikologis dan strategis. Karena Jakarta adalah Ibu Kota. Memenangkan Jakarta sama artinya dengan memenangkan semua kota.

Hitung cepat yang ada dibeberapa televise bergerak cepat dan turun naik, menandakan perolehan suara dengan perubahan yang cepat. Suara dari Indonesia Timur dan beberapa wilayah di pulau Jawa menunjukkan Prabowo menang tipis.

Kini suara dari pulau Sumateralah menjadi kunci kemenangan, baik untuk Prabowo dan Jokowi. Setelah Jokowi kehilangan Jakarta apakah Jokowi akan kehilangan suara disumatera? Aiy tidak sabar menunggu waktu yang akan datang dengan cepat.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline