hari-hari ini kulihat
siluman pemangsa amarah*
sedang bersukacita
tubuh buruk rupanya
terus meraksasa melahap tandas
setiap kutuk, caci, maki,
setiap dendam, setiap benci
hari-hari ini kulihat
kita saling mengutuki
tuding telunjuk sana sini
amarah membuncah ruah