Lihat ke Halaman Asli

Chuang Bali

Orang Biasa yang Bercita-cita Luar Biasa

Cerita Sore

Diperbarui: 8 Mei 2022   12:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Kini tiap sore saya punya kebiasaan baru: duduk-duduk minum teh atau kopi di balkom rumah sambil melihat ke jalanan, menikmati pemandangan sore yang langitnya mulai menggelap dan udaranya semilir sejuk. Mencecap teh atau meneguk kopi dari mug, saya menikmati semua itu dengan hati yang polos, ringan, dan tiba-tiba saja segala sesuatu tampak begitu mudah membuat saya tersenyum: seekor burung dara yang hinggap di pinggir jalan, orang-orang hilir mudik setelah selesai membeli gelato atau pizza dari tetangga sebelah rumah, dan anjing milik tetangga depan sedang mengguling-gulingkan tubuhnya di tanah dengan bahagia...

Ada yang mengatakan bahwa, ketika kita mampu tertawa menikmati sebuah lelucon, itu bukanlah semata karena lelucon itu menggelitik urat tawa, tetapi lebih karena hati kita-lah yang ingin tertawa. Seandainya hati dalam keadaan galau gelisah, akan sulit bagi kita menikmati apa pun dan gagal melihat sisi ringan dari segalanya sehingga sekuntum bunga yang indah akan terlihat kusam, dan lelucon segar terdengar garing, dan masalah yang sesungguhnya tak penting menjadi begitu beratnya hingga terasa tak ada lagi harapan.

Chuang 030514




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline