- untuk nkh -
di riak air yang tersapu lembut
angin pagi
kau merekah jelita
dalam warna putihmu
cemerlang, pantulkan aura sang mentari.
menatap lekat padamu
kuhirup dalam-dalam kelembutan
yang memancar ceria dari wajahmu
cerminan hati yang selalu polos
apa adanya.
terataiku, tetaplah merekah
sampai waktumu tiba
dan alam membawamu kembali
ke haribaannya.
maka tak ada sesal
tak ada tangis
tetapi syukur bahwa
kau telah jalani rangkaianmu
sepenuh-penuhnya
dengan bijak, dengan bajik
dan bahagialah yang tersisa.
200114