Lihat ke Halaman Asli

Christie Stephanie Kalangie

Through write, I speak.

Sulli dan Kesehatan Mental

Diperbarui: 15 Oktober 2019   13:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Source :  Instagram @jelly_jilli

"Hanya karena seseorang terlihat bahagia, bukan berarti ia sedang baik-baik saja." 

Ya, kata-kata inilah yang selalu menjadi pegangan saya hingga saat ini jika bertemu dengan orang-orang yang terlihat bahagia dan baik-baik saja. 

Ketika saya mencoba menggali lebih dalam lagi, ternyata banyak hal pahit yang harus mereka rasakan. Namun keadaan menuntut untuk menghapus air mata dan tersenyum disaat batin menahan perih. Bukankah ini tidak adil?

Sama seperti yang dirasakan oleh mantan personel girl band f(x), Choi Jin-ri atau yang lebih dikenal dengan nama Sulli. Idol K-pop kelahiran 29 Maret 1994 ini dilaporkan meninggal dunia pada Senin (14/10/2019) pukul 15.21 waktu setempat dalam usia 25 tahun.

Kabar kematiannya dikonfirmasi pihak kepolisian berdasarkan laporan sang manager yang pertama kali menemukan Sulli dalam keadaan sudah tak bernyawa di rumahnya yang berlokasi di Seongnam, Gyeonggi, Korea Selatan.

Sudah menjadi rahasia umum bahwa Sulli mengalami masalah yang sama seperti Jonghyun Shinee, yaitu gangguan kesehatan mental atau jiwa. Meninggalnya Sulli ini menambah deretan artis dari SM Entertaiment yang secara mengejutkan mengakhiri hidup dengan cara bunuh diri seperti Jonghyun Shinee.

Kesuksesan Sulli dalam audisi SM Entertainment dan debut dengan group f(x) bersama Krystal, Victoria, Amber dan Luna yang membesarkan namanya tidak terlepas dari kontroversi.

Sulli dikenal sebagai salah satu perempuan yang mengkampanyekan gerakan "No Bra". Ia seringkali membagikan foto dan video tanpa menggunakan bra karena Ia mengganggap bahwa bra memiliki kabel yang tidak baik untuk kesehatan sehingga sangat tidak nyaman baginya jika harus menggunakan bra.

Sulli dianggap melanggar norma yang kemudian mendapatkan kritik dari netizen. Hal tersebut memancing pelecehan seksual terhadap dirinya melalui media sosial, ia mendapatkan kata-kata yang kasar, dihujat, difitnah dan sebagainya. Bahkan dalam salah satu siaran langsung melalui akun Instagramnya, ia mempertanyakan komentar orang-orang yang mengatakan bahwa ia adalah orang jahat.

"Jangan terlalu jahat/keras kepadaku, aku bukan orang jahat. Kenapa kalian berbicara buruk tentang aku? Katakan padaku salah satu hal yang aku lakukan untuk pantas mendapatkan hujatan ini," ucap Sulli dalam bahasa Korea sambil sedikit tersenyum dan menangis memejamkan matanya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline