Indonesia akan menjamu Arab Saudi dalam matchday keenam Grup C Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Sebuah pertandingan krusial yang akan menentukan langkah selanjutnya bagi kedua tim, target menang adalah harga yang tak bisa ditawar, terutama bagi Indonesia yang saat ini menduduki posisi juru kunci klasemen Grup C.
Setelah melewati matchday kelima dengan hasil mengecewakan, Indonesia harus bangkit. Kekalahan dari Jepang bukanlah hal yang patut disesali, justru yang harus disesali adalah jika kita tidak bisa bangkit saat menghadapi pasukan Green Falcons.
Meski Saleh Al-Shehri dkk lebih diunggulkan, mengingat pertemuan head to head kedua kesebelasan dari 7 pertemuan yang sudah dijalani antara Indonesia vs Arab Saudi, Pasukan Garuda belum pernah memetik kemenangan. Garuda hanya mencatat dua hasil imbang dan tercatat 5 kali menelan kekalahan.
Demikian pula secara peringkat, dimana pasukan Elang Hijau menempati ranking ke-59 FIFA per 24 Oktober 2024 dibandingkan Indonesia yang berperingkat 130. Mereka memiliki pengalaman dalam event-event besar, seperti enam kali tampil di Piala Dunia, serta tiga kali tampil sebagai juara Piala Asia.
Namun, semua itu kini hanyalah menjadi catatan statistik saja, Indonesia mungkin saja masih jauh dari catatan sebagai tim yang sempurna. Tetapi Shin Tae-yong dan pasukannya punya modal yang lebih dari cukup untuk menghadapi Arab Saudi.
Gairah dan semangat menuju kemenangan sudah menyala, bukan saja dalam diri tim, tetapi dari seluruh pendukung tim, apalagi bermain di kandang sendiri atmosfir kebangkitan Pasukan Merah Putih akan memenuhi stadion dan menjadi momok bagi pasukan Herve Renard yang baru saja datang kembali untuk menggantikan Roberto Mancini yang dipecat pada bulan lalu.
Tim Arab Saudi saat ini tidaklah bagus-bagus amat, bahkan boleh dikata mereka sedang sakit. Green Falcons ada di posisi tiga klasemen Grup C dengan poin enam dari lima laga, hanya mengemas satu kemenangan dan tiga imbang serta sekali kalah.
Di pertandingan ini, The Green Falcons didampingi pelatih anyar Herve Renard yang menggantikan Roberto Mancini. Meski Renard bukan orang baru di timnas Arab Saudi, Ia pernah menangani Salman Al Faraj dua tahun lalu.
Mungkin Renard sudah mengenal timnya, tetapi Shin Tae-yong juga sudah mengenal lawannya. Artinya kekuatan dan kelemahan tim Arab Saudi sudah ada dalam bayangan Coach STY, hasil imbang terakhir 1-1 tentu menjadi modal bagi Coach untuk menyusun strategi terbaiknya.
Sementara itu, bagaimana kekuatan dan kelemahan timnas Indonesia tentu masih diraba-raba oleh Renard. Apalagi mereka dipastikan tidak akan diperkuat dua pemain andalannya, yakni kapten tim Salman Al Faraj dan Bek Muhannad Al-Shanqeeti.