Lihat ke Halaman Asli

Chaerul Sabara

TERVERIFIKASI

Pegawai Negeri Sipil

Lawan Timnas Garuda Malam Ini Bukan Tiongkok, tapi Konspirasi Timur Tengah

Diperbarui: 15 Oktober 2024   18:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto: Dok. PSSI

Setelah terus meraih hasil imbang di tiga laga awal kualifikasi, Indonesia akan menghadapi Tiongkok yang menderita tiga kekalahan berturut-turut.

Laga yang akan berlangsung di Stadion Sepak Bola Pemuda Qingdao yang berkapasitas 50.000 tempat duduk ini menjadi kesempatan bagi kedua tim untuk meraih kemenangan perdana di putaran ketiga kualifikasi Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) untuk Piala Dunia FIFA 2026.

Terutama bagi Indonesia kemenangan tentu akan mendongkrak posisi mereka di klasemen, dan bagi tuan rumah Tiongkok setidaknya dengan kemenangan akan mempertahankan ada mereka untuk mencapai Piala Dunia FIFA 2026, dan membuat pelatih Branko Ivankovic menghindari kemungkinan untuk dipecat.

Tiga kali hasil imbang tentu sangat menyesakkan bagi Indonesia terutama dengan kemenangan yang "dirampok" oleh pengadil asal Oman, Ahmed Al Kaf. Semangat Garuda terluka harus ditunjukkan malam ini, sekejam apapun konspirasi yang mungkin menghadang, semangat pantang menyerah adalah solusi sempurna dari itu semua.

Sementara itu, di kubu tuan rumah, kekalahan telak 7-0 di laga pembuka mereka melawan Jepang, diikuti dengan kekalahan di kandang sendiri atas 10 pemain Arab Saudi dengan skor 2-1, serta kekalahan 3-1 di Australia, setelah mereka terlebih dahulu unggul 1-0, tentu akan berusaha mencari momentum kebangkitan.

Shin Tae-yong diharapkan bisa menjaga bahkan meningkatkan semangat juang anak asuhannya. STY tentu sudah punya gambaran terkait the winning team-nya dan di laga ini harus turun dengan komposisi tersebut sejak kick-off, semoga tak ada lagi utak-atik posisi seperti ketika melawan Bahrain.

Di kubu Tiongkok, pelatih Branko Ivanovic di hadapkan pada kenyataan bahwa tim asuhannya tampaknya telah lupa cara untuk menang. Banyak persoalan yang masih harus dibenahinya, seperti pertahanan yang buruk, komunikasi antar kini yang buruk, dan kurangnya kebugaran di akhir pertandingan.

Pelatih asal Kroasia berusia 70 tahun itu juga dihadapkan pada masalah kebugaran pemain intinya, seperti Xie Wenneng pencetak gol Tiongkok ke gawang Australia, yang ditarik keluar setelah mencetak gol, karena cedera. Serta kemungkinan absennya pemain gelandang Fernandinho.

Selain itu Tiongkok juga kehilangan Fei Nanduo yang telah meninggalkan kamp pelatihan. Meski demikian pencetak gol terbanyak China Wu Lei dipastikan tersedia setelah kembali dari cedera lutut, demikian juga striker kelahiran Brasil Alan Carvalho.

Meski menjadi tim dengan peringkat terendah di grup (129), Indonesia belum terkalahkan, mengamankan tiga poin krusial dari tiga hasil imbang berturut-turut. Skuad Shin Tae-yong yang terdiri dari 13 pemain naturalisasi, yang sebagian besar berasal dari Belanda dan bermain di liga-liga Eropa, akan menjadi lawan tangguh bagi Tiongkok yang berada di peringkat 91 FIFA.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline