PSM Makassar berhasil meraih poin penuh setelah mengalahkan tuan rumah PSBS Biak Numfor yang bermain di markas sementara mereka di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Jumat (16/8/2024) sore WIB.
Dalam pertandingan ini, PSM Makassar unggul lebih dulu lewat penyerang anyar mereka Nermin Haljeta pada menit ke-10, ini adalah gol ketiga dari dua laga pemain asal Slovenia yang baru didatangkan dari klub divisi 2 Swiss, FAC Wina.
PSBS Biak, kemudian bisa menyamakan kedudukan di awal babak kedua melalui gol Pablo Arganaraz. Namun, PSM yang bertindak sebagai tim tamu akhirnya meraih kemenangan dramatis setelah mencetak gol kedua melalui Abdul Rahman di masa injury time menit 90+4.
Kemenangan ini membawa PSM Makassar untuk sementara memuncaki klasemen BRI Liga 1 2024/2025 dengan enam poin hasil dari dua kemenangan.
Duel PSBS Biak vs PSM Makassar berlangsung sengit sejak kick-off. Tuan rumah beberapa kali memberi ancaman ke pertahanan Juku Eja yang diperkuat bek andalannya, Yuran Fernandez yang sebelumnya dikabarkan tak bisa tampil karena mengalami cedera dalam latihan sebelum pertandingan.
Begitu wasit Muhammad Iqballuddin meniup peluit kick-off, PSBS Biak langsung mengembangkan permainan mereka dan mampu mendominasi penguasaan bola serta menekan pertahanan pasukan Juku Eja.
Sementara itu, PSM yang mencoba keluar dari tekanan lawan melalui serangan-serangan yang mayoritas berasal dari sayap, masih mampu diredam dengan baik oleh pasukan Badai Pasifik.
Namun, meski lebih banyak ditekan, tim asuhan Bernardo Tavares justru mampu mencuri gol pembuka pada menit ke-10. Lewat skema tendangan bebas, Nermin Haljeta sukses membobol gawang PSBS Biak yang dikawal Mario Londok
Dari sebuah set piece bola crossing Victor Luiz dilayangkan ke depan gawang. Bola sempat ditepis Mario Londok namun bola mengarah ke kaki Nermin Haljeta yang dengan cekatan menyambarnya dan merobek gawang Mario Londok. 1-0 PSM Makassar memimpin.
Tertinggal PSBS Biak langsung merespons dengan cepat, tim asuhan pelatih Juan Esnaider terus membangun serangan untuk menekan pertahanan tim tamu. Namun, taktik bertahan yang diterapkan Tavares dengan menggunakan zonal marking membuat PSBS kesulitan untuk masuk ke pertahanan lawannya itu.