Lihat ke Halaman Asli

Chaerul Sabara

TERVERIFIKASI

Pegawai Negeri Sipil

Dua Gol dari Pemain Belakang Bawa Indonesia Kalahkan Kamboja

Diperbarui: 20 Juli 2024   23:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto: Kadek Arel pencetak gol pertama Indonesia ke gawang Kamboja (suaramerdeka.com) 

Bertanding di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Timnas Indonesia U-19 dibuat kesulitan oleh Timnas Kamboja U-19. Kamboja tampil begitu rapat dengan bermain parkir bus ala Jose Mourinho untuk meredam eksplosifitas penyerang-penyerang garuda muda.

Hingga babak pertama berakhir, skor masih 0-0. Meski Indonesia menang dominan dalam penguasaan bola, namun hanya dua peluang tepat sasaran yang berhasil diciptakan oleh pasukan Indra Sjafri.

Serangan demi serangan terus dilakukan untuk menembus parkiran bus Kamboja. Di menit ke-20 menit, Alfarezi Buffon punya peluang manis tapi masih gagal membobol gawang Kamboja. Penjagaan Kamboja yang terlalu rapat dan menumpuk di belakang membuat Arkhan Kaka dkk kesulitan untuk membuat gol.

Hingga wasit asal Oman Al Bayushi Yahya Ahmed Ibrahim meniup peluit turun minum dengan tambahan waktu dua menit, tidak ada gol yang bisa diciptakan oleh kedua tim.

Di babak kedua pelatih Indra Sjafri melakukan dua pergantian Kafiatur Rizky dan Jens Raven dimasukkan menggantikan Riski Afrisal dan Arkhan Kaka. 

Sebuah pergantian yang jitu yang dilakukan oleh coach Indra Sjafri untuk membongkar pertahanan Kamboja terutama dalam memanfaatkan situasi bola mati.

Ketatnya pertahanan pasukan pelatih Phea Sopheaktra begitu sulit ditembus, apalagi dalam permainan langsung. Pemain-pemain Kamboja begitu ketat mengawal dan menutup pergerakan pemain-pemain depan timnas Garuda Muda.

Masuknya Kafiatur membawa berkah bagi Indonesia. Setelah kebuntuan dari serangan terbuka, peluang dari bola mati tentu harus dimaksimalkan dan peran Kafiatur disini sangat menentukan.

Setelah dua puluh lima menit lebih babak kedua berjalan, serangan sporadis Indonesia yang selalu mental akhirnya terpecahkan. Ketika pemain depan terkawal dengan ketat, pemain belakang pun tampil mengambil bagiannya.

Berawal dari sepak pojok brilian yang dilepaskan Kafiatur. Pemain bernomor punggung 4, Kadek Arek mampu melihat peluang, berlari menyundul bola dan mengarahkannya ke sudut tiang jauh, bola tak dapat di tahan penjaga gawang Kamboja meski sudah berusaha terbang untuk menepis.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline