Lihat ke Halaman Asli

Chaerul Sabara

TERVERIFIKASI

Pegawai Negeri Sipil

Bigmatch Jerman Vs Spanyol, Mampukah Panzer Seruduk Matador

Diperbarui: 4 Juli 2024   17:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto: Getty Images

Final kepagian tersaji di laga perempat final Euro 2024, dua raksasa Eropa yang sama telah mengangkat trophy kejuaraan Eropa tiga kali dan mengincar gelar juara Eropa keempat akan bertarung di MHP Arena di Stuttgart pada Jumat malam, tim Matador Spanyol berhadapan dengan tuan rumah Euro 2024 pasukan Panzer Jerman di babak perempat final.

Spanyol yang memenangkan tiga laga di babak grup, menjadi satu-satunya negara di Euro 2024, yang sempurna memenangkan laga dari empat pertandingan, termasuk saat mereka bangkit dari ketertinggalan untuk mengalahkan Georgia 4-1 di babak 16 besar. Spanyol sejauh ini telah menjadi tim yang paling menjanjikan dengan hasil sempurna di empat laga dengan mencetak 9 gol dan hanya satu kebobolan dari gol bunuh diri Le Normand.

Pasukan Luis de la Fuentes yang bermaterikan pemain-pemain muda yang enerjik, tampil mengesankan hingga mencapai babak perempat final, ini adalah perempat final keempat dari lima penampilan terakhir tim Matador ini di Piala Eropa. Namun, sayangnya mereka harus bertemu tuan rumah Jerman yang juga tengah bangkit dari keterpurukan mereka di turnamen mayor.

Spanyol yang kini menempati peringkat kedelapan FIFA, menuju laga penuh gengsi dan pertaruhan besar melawan tuan rumah Jerman yang diasuh Julian Nagelsmann, dimana laga ini akan menjadi pertaruhan besar bagi Nagelsmann tentang masa depannya di timnas Jerman.

Bagi Spanyol, mereka boleh sedikit optimis menghadapi Jerman, mengingat mereka tidak pernah kalah dalam enam pertemuan kompetitif terakhir mereka melawan Jerman sejak 1998 (Menang 3, Seri 3), pertemuan terakhir keduanya adalah saat bermain imbang 1-1 di babak penyisihan grup pada Piala Dunia 2022.

La Furia Roja tentu masih mengingat kenangan atas kemenangan 1-0 mereka melawan Jerman di final Euro 2008, berkat gol tunggal Fernando Torres yang tercipta di babak pertama. Serta kemenangan telak 6-0 mereka di UEFA Nations League pada November 2020.

Namun, ada satu catatan miring dari La Furia Roja, yakni mereka entah bagaimana tidak pernah mengalahkan negara tuan rumah di babak sistem gugur, baik itu di Piala Eropa maupun di Piala Dunia, mereka gagal memenangkan satu pun dari sembilan pertandingan terakhir mereka sejak 1934.

Sementara itu, tuan rumah Jerman tetap berada di jalur yang tepat untuk memenangkan gelar Kejuaraan Eropa pertama mereka sejak 1996. Setelah sempat ditahan imbang Swiss di laga terakhir penyisihan grup, dengan perjuangan keras mereka kemudian berhasil mengalahkan tim kompetitif Denmark untuk menang 2-0 di babak 16 besar.

Produktivitas tim Jerman juga sangat menjanjikan, mereka sejauh ini menjadi tim yang paling produktif mengalahkan Spanyol dengan sepuluh gol dari empat pertandingan, Jerman pun hanya kebobolan dua gol. Dimana Jamal Musiala menjadi salah satu dari empat pemain yang memimpin klasemen top skorer dengan 3 gol.

Partai melawan Spanyol ini merupakan perempat final turnamen besar untuk pertama kalinya bagi Jerman sejak Euro 2016, secara keseluruhan ini adalah laga perempat final ke-19 Jerman di turnamen mayor, (Piala Dunia 14 dan Euro 5), dan catatan ini menjadi yang terbanyak dari negara Eropa mana pun.

Bagaimanapun Die Mannschaft telah menjadi kekuatan yang harus diperhitungkan. Bukan hanya karena sebagai tuan rumah, tetapi statistik pasukan Nagelsmann di Euro 2024 cukup menjanjikan dengan catatan untuk mencetak gol terbanyak (10), serangan terbanyak (265), percobaan ke gawang terbanyak (71), penguasaan bola rata-rata tertinggi (62%) dan gol kebobolan (dua).

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline