Lihat ke Halaman Asli

Chaerul Sabara

TERVERIFIKASI

Pegawai Negeri Sipil

Kembalilah Bergumul dengan Cangkulmu

Diperbarui: 1 Agustus 2023   09:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto: Pemandangan alam desa (pngtree.com)

rupanya kau tergoda panggilan kota
kau tinggalkan alunan sunyi desamu
akhirnya kau lupakan wangi tanah
tempat berasal benih yang tumbuh di dirimu
tempat sepi yang membangun cita-citamu

kau menyerah dari peluh yang harus tertumpah
oleh liatnya lumpur sawah
oleh alotnya tanah kebun
oleh panasnya terik matahari
oleh manisnya cerita cita-cita anak kota

sobat, pejamkan matamu, lalu ingatlah
ayunan tak berhenti cangkulmulah
yang menghidupkan kota
senyuman tanah subur desamulah
yang dirindukan kota

sobat, tak sadarkah kau
kursi empuk,
pakaian necis,
dan gaji mahal
yang ditawarkan kota
sesungguhnya adalah penjara
bagi kebebasan jiwamu
yang terlahir bersama angin
dan dendang sunyi alam desamu

sobat, jangan kau gadai kesederhanaanmu
legam kulitmu,
kekar tubuhmu,
panjang nafasmu
hadirkan teduh di wajahmu
dan itu membuatku cemburu....

sobat, lupakanlah kota dengan harapan semunya
kembalilah bergumul dengan cangkulmu.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline