Sebuah kejutan besar ditorehkan oleh Kunlavut Vitidsarn yang sukses menumbangkan tunggal putra terbaik dunia, Viktor Axelsen, lewat pertarungan menegangkan dalam tiga game.
Bermain di KD Jadhav Indoor Hall, New Delhi, Kunlavut yang menjadi unggulan keenam di turnamen seri 750 India Open langsung tampil garang dan membuat Viktor Axelsen sulit mengembangkan permainannya.
Tidak seperti saat Kunlavut mengalahkan Anthony Ginting di semifinal, dimana Kunlavut bermain tenang dan bertahan. Menghadapi Axelsen, Kunlavut bermain agresif dan kerap mencecar lawannya dengan smash menghujam yang tak mampu dibendung Axelsen.
Kunlavut Vitidsarn mengalahkan Viktor Axelsen dengan skor akhir 22-20, 10-21, dan 21-12
Serangan-serangan cepat dikembangkan oleh Vitidsarn yang membuat Axelsen kerepotan sejak awal game dimulai, Axelsen terus tertinggal hingga kedudukan 9-7. Meski kemudian Axelsen bisa menyamakan skor menjadi 10-10, tetapi Kunlavut bisa menutup interval game pertama dengan 11-10 usai dropshot yang dilepaskan Axelsen keluar.
Selepas jeda interval, Kunlavut masih memegang kendali, Axelsen yang masih kerap melakukan error tertinggal 13-16. Namun, Axelsen yang telah enam kali mengalahkan Vitidsarn dalam enam pertemuan mereka tak menyerah begitu saja. Secara perlahan Axelsen mampu merebut poin lewat serangan smash tajam dan dropshotnya hingga bisa membalik keadaan dan unggul 18-16.
Vitidsarn yang terlihat ngotot dan bersemangat tak mau menyerah, menyamakan skor jadi 18-18, perebutan poin berjalan ketat, Axelsen lebih dulu merebut game poin 20-19, namun bisa disamakan oleh Vitidsarn dan bahkan tiga poin beruntun bisa direbut Kunlavut untuk menutup laga dengan 22-20
Pada game kedua, Axelsen langsung tampil menyerang sejak awal dan memimpin 2-0. Kunlavut mencoba mengimbangi dan menyusul perolehan poin Axelsen 3-2, tetapi Axelsen terus membuat Vitidsarn kerepotan dan merebut poin dengan cepat untuk unggul jauh dengan skor 8-2.
Serangan smash dan dropshot tajam Axelsen kali ini sukses dan tak mampu dibendung oleh Kunlavut. Axelsen menutup interval game kedua dengan keunggulan telak 11-5.
Selepas jeda, Axelsen tak memberi kesempatan bagi Kunlavut untuk mengembangkan permainannya. Terus menyerang dengan variasi-variasi serangannya yang sangat mematikan Axelsen untuk menjauh dengan skor 19-8. Kunlavut hanya mampu mendekat hingga kedudukan 19-10, untuk kemudian dua poin terakhir tanpa kesulitan direbut Axelsen untuk menutup game kedua dengan 21-10