Hasil menggembirakan dari turnamen Malaysia Master 2022 berhasil diukir oleh pebulutangkis tunggal putra Indonesia Chico Aura Dwi Wardoyo yang di partai final menang 22-20, 21-15 atas pebulutangkis terbaik Hongkong, Ng Ka Long Angus.
Di tengah melempemnya prestasi bulutangkis nasional khususnya di tunggal putra, keberhasilan Chico Aura Dwi Wardoyo (ranking 45) menjuarai turnamen level super 500 menjadi angin segar bagi perbulutangkisan nasional, ini merupakan gelar pertama tunggal putra dari level super 500 bagi pebulutangkis Indonesia di tahun 2022 ini, sebelumnya ada Jonatan Christie yang menjuarai Swiss Open 2022 yang merupakan turnamen super 300.
Chico Aura Dwi Wardoyo pebulutangkis muda kelahiran Jayapura, 15 Juni 1998, menjadi pemain pertama yang berhasil merebut gelar juara tunggal putra Indonesia di panggung Malaysia Masters dalam delapan tahun terakhir, dimana kali terakhir tunggal putra Indonesia tampil sebagai juara di Malaysia Masters adalah Simon Santoso yang meraihnya pada edisi 2014.
Keberhasilan Chico patut diapresiasi dan semoga menjadi motivasi dan inspirasi bagi pebulutangkis lapis kedua kita, selain untuk mengukir prestasi juga agar segera menjadi pelanjut dari para senior yang permainannya telah cukup dikenal oleh lawan-lawan.
Anthony Ginting, Jojo, Tommy Sugiarto sepertinya sebentar lagi akan sulit untuk bersaing dengan lawan-lawan yang sudah kenal dan hapal bagaimana cara mengalahkannya.
Harapan besar mentasnya pemain lapis kedua kita kini ada pada Chico, yang akan bahu membahu bersama Shesar Hiren Rhustavito. Chico dengan ketenangannya dan mentalnya yang cukup kuat sebagaimana yang ditunjukkannya saat menang atas Ng Ka Long merupakan modal kuat baginya untuk bersaing di level atas bulutangkis dunia, melengkapi teknik bermain yang sudah cukup matang, apalagi Chico terlihat memiliki senjata smash yang cukup kuat dan cepat.
Ketenangan dan mental Chico teruji saat menghadapi Ng Ka Long, dimana ini merupakan partai final pertama bagi Chico di level BWF Tournament super 500, sebelumnya Chico pernah mencapai final di turnamen super 300 Spain Master 2021, namun kalah dari Toma Junior Popov (Prancis) 15-21, 17-21.
Menghadapi Ng Ka Long yang berperingkat jauh lebih tinggi (13) dan head to head yang dimenangkan Ng Ka Long dengan 2-0. Dimana mereka bertemu pertama kali di Macau Open 2018. Chico kalah dua set langsung 9-21, 14-21.
Berikutnya keduanya kembali bertemu di Indonesia Masters 2021. Dan sekali lagi, Chico kalah dua set langsung 16-21 dan 19-21. Semua catatan ini tidak lantas membuat Chico tertekan, tetapi dengan semangat dan ketenangan serta mental yang kuat Chico sukses menjawab semua keraguan dan membalas kekalahannya dengan menghempaskan lawannya dalam dua game langsung 22-20, 21-15.
Mental Chico langsung diuji di awal game pertama, langsung tertinggal 2-0, saat sebuah smash keras Chico melebar dan selanjutnya sebuah pengembalian mudah tetapi menyangkut di net. Namun, dengan tenang Chico meladeni lawannya dan berhasil menyamakan kedudukan 2-2, dan bahkan memimpin hingga skor 9-4, Ng Ka Long mencoba memberikan tekanan dan memperkecil ketinggalannya 9-7. Chico dengan tenang menghadapinya dan menutup interval pertama dengan 11-8.