Luar biasa! pasangan ganda putri harapan baru Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti akhirnya sukses merengkuh gelar perdana mereka usai menuntaskan perlawanan ganda putri China Zhang Shu Xian/Zheng Yu di final Malaysia Open 2022.
Apriyani/Fadia berhak berdiri di podium tertinggi turnamen super 750 Malaysia Open setelah bertarung sengit dan dengan spartan menghadapi perlawanan Zhang/Zheng dalam pertarungan rubber game 21-18, 12-21, 21-19, dalam durasi 1 jam 10 menit.
Acungan jempol patut diberikan bagi kedua pasangan anyar ini, betapa tidak mereka baru saja dipasangkan di awal tahun ini.
Apriyani/Fadia sebelumnya telah mempersembahkan satu gelar juara, namun gelar itu bukan dari ajang BWF Tournament, namun di ajang antar negara Sea Games. Gelar kali ini adalah gelar turnamen perdana bagi mereka, dan hebatnya lagi itu diraih hanya dalam tiga turnamen yang mereka ikuti dengan dua kali menjejak ke babak final.
Pertarungan final ini adalah pertemuan kedua bagi kedua pasangan. Dimana pada pertemuan pertama sebagaimana yang kita ketahui dimenangkan oleh pasangan andalan kita Apriyani/Fadia. Meski demikian pertarungan kali ini bukanlah hal yang mudah bagi Apriyani/Fadia dan kemenangan yang diraih bukanlah sesuatu yang kebetulan.
Partai final tentu memberi sedikit tekanan yang lebih, terutama bagi pasangan yang masih baru berpasangan, baik dalam hal kepercayaan diri dan juga mental. Demikian juga laga final tentu sedikit banyak telah menguras tenaga setelah melalui pertandingan sebelumnya dengan menghadapi lawan yang tidak ringan.
Apriyani/Fadia dalam perjalanan road to final, kita ketahui telah mengalahkan pasangan wakil Jepang yang menjuarai All England 2022, lalu mengalahkan peringkat satu dunia Chen Qing Chen/Jia Yi Fan dan juga pasangan Korea yang merupakan peringkat satu versi WBF Tour Jeong Na Eun/Kim Hye Jeong.
Namun, sekali lagi Apriyani/Fadia menunjukkan kualitas mereka, kepercayaan diri dan mental kuat yang mereka miliki menjadi penentu dalam laga menegangkan dan penuh tekanan. Pasangan China yang telah memiliki gambaran dari kekalahan pertama mereka telah melakukan antisipasi dalam menghadapi gempuran Apriyani/Fadia. Permainan cepat yang dikembangkan Apriyani/Fadia mampu mereka imbangi.
Awal game pertama kedua pasangan menyuguhkan permainan ketat, saling beradu pukulan yang menciptakan reli panjang 44 shots. Angka pertamapun diperoleh Apriyani/Fadia setelah drop shot lurus yang dilepaskan Apriyani Rahayu gagal dikembalikan oleh Zhang Shu Xian/Zheng Yu.
Pertandinganpun berjalan seru, saling kejar mengejar poin terus terjadi, sempat tertinggal 3-5, Apriyani/Fadia balik mengejar dan unggul 8-5, perolehan angka berjalan ketat hingga kedudukan 10-10. Dan memasuki interval pertama Apriyani/Fadia unggul 11-10 setelah placing di depan net oleh Siti Fadia gagal dikembalikan oleh lawan.
Selepas jeda interval, Apriyani/Fadia kembali menemukan momentumnya dan langsung menjauh dari Zhang/Zheng 16-13. Permainan dan smash-smash yang mereka berikan membuat lawan kesulitan mengembalikan shuttlecock.