Lihat ke Halaman Asli

Chaerul Sabara

TERVERIFIKASI

Pegawai Negeri Sipil

Kapankah Turunnya Lailatul Qadar? Dan Apa yang Harus Dikerjakan?

Diperbarui: 22 April 2022   23:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Image: voa-islam.com

Allahumma Innaka Afuwwun Kariim Tuhibbul Afwa Fa'Fu Annii
"Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pengampun lagi Maha pemurah yang menyukai ampunan, maka ampunilah aku"

Bulan Ramadhan merupakan bulan yang memiliki keistimewaan tersendiri bagi umat islam di seluruh dunia. Di bulan ini, doa-doa dikabulkan, berkah begitu melimpah, dan pintu surga dibuka lebar. Ramadhan bahkan dimaknai sebagai bulan dengan sejuta kemuliaan.

Di bulan Ramadhan ini, umat muslim tidak saja diwajibkan untuk menjalankan ibadah puasa selama sebulan penuh, akan tetapi di bulan ini Allah Subhanahu Wataala memberikan keberkahan kepada hamba-hambaNya bahwa di bulan yang suci ini segala amal ibadah akan dibalas dengan balasan yang lebih banyak dibandingkan dengan hari-hari di luar bulan ramadhan.

Dan di samping itu, Allah Subhanahu Wataala menjadikan salah satu malam di dalam bulan ramadhan ini terdapat satu malam yang teramat mulia yang disebut "lailatul qadar". Yang mana malam lailatul qadar ini disebutkan adalah malam yang lebih baik dari seribu bulan.

Malam lailatul qodar adalah malam dimana Allah Ta'ala menurunkan ayat-ayat pertama dalam Al-Quran. Pada malam lailatul Qodar ini, Allah Ta'ala juga menugaskan para malaikat untuk turun ke bumi dengan berbagai macam tugas, yang salah satunya adalah bertugas memberkahi orang-orang yang beribadah kepada Allah Rabbul 'alamiin.

Adanya malam kemulian atau malam lailatul qadar ini sebagaimana terdapat dalam hadits:

"Telah datang kepada kalian bulan yang penuh berkah, diwajibkan kepada kalian ibadah puasa, dibukakan pintu-pintu surga dan ditutuplah pintu-pintu neraka serta setan-setan dibelenggu. Di dalamnya terdapat malam yang lebih baik dari seribu bulan. Barangsiapa yang tidak mendapatkan kebaikannya berarti ia telah benar-benar terhalang atau terjauhkan (dari kebaikan)." (HR. Ahmad).

Dan di hadits yang lain disebutkan:

"Barangsiapa berpuasa Ramadhan karena iman dan mengharapkan pahala, akan diampuni dosanya yang telah lalu, dan barangsiapa sholat di malam lailatul qodr karena iman dan mengharapkan pahala, akan diampuni dosanya yang telah lalu." (HR. Al-Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah radhiyallahu'anhu).

Mendapatkan kemuliaan lailatul qadar tentulah merupakan harapan terbesar dari ummat muslim, bagaimana tidak, keberkahan ibadah satu malamnya lebih baik dari keberkahan beribadah selama 1000 bulan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline