Kedatangan Xavi Hernandez ke Nou Camp membawa perubahan baru bagi klub kebanggaan Catalan Barcelona. Setelah sempat menunjukkan performa yang sangat mengkhawatirkan ditangan Ronald Koeman, tidak saja dalam hal prestasi, akan tetapi juga warna "Belanda" yang terkesan ingin dimainkan oleh Koeman membuat para Cules gregetan.
Namun kini perlahan Barcelona sedang menuju ke dalam performa terbaiknya di musim ini. Xavi Hernandez telah berada pada jalur yang tepat untuk mengembalikan gaya sepak bola Blaugrana ke klub dan para penggemar senang dengan warna baru ini, terlebih lagi dengan proyek regenerasi dengan generasi pemain muda yang hebat, baik itu dari akademi La Masia maupun dari rekrutan anyar Xavi.
Awal mulanya, mungkin karena situasi keuangan Barca, sehingga banyak anak muda La Masia yang telah diberi kesempatan turun membela tim utama, dan mereka (generasi Z Barcelona) memanfaatkannya dengan baik untuk mengkonsolidasikan diri mereka di tim utama.
Dari komposisi pemain yang sekarang ada, Barca bahkan dapat menurunkan tim pemain generasi Z atau yang lahir setelah tahun 2000 dimana dalam komposisi yang ada pemain tertua yang ada di tim generasi Z Barca adalah berusia 23 tahun.
Di posisi penjaga gawang, Barcelona memiliki Inaki Pena yang merupakan penjaga gawang tim Barcelona B, Inaki Pena kelahiran 2 Maret 1999 saat ini Pena sedang dalam masa peminjaman ke klub lawan Barca di Liga Eropa Galatasaray, kepindahan Inaki Pena ke Galasataray sebagai pemain pinjaman tentu dalam maksud untuk memberikan jam terbang yang lebih bagi Pena, sebelum nantinya akan menjadi andalan untuk menggantikan posisi Marc-Andre ter Stegen.
Selain Inaki Pena di posisi penjaga gawang, Barca juga masih punya generasi Z lainnya yaitu Arnau Tenas. Tenas kelahiran 30 Mei 2001 kini setelah peminjaman Inaki Pena, Tenas menjadi kiper no 3 Barca dibawah Ter Stegen dan Neto.
Di posisi bek kanan, para penggemar tentu sangat mengenal dan mengagumi penampilan spartan dari Sergino Dest, Pemain kelahiran 3 November 2000 ini memiliki kontrak dengan Barca hingga tahun 2025. Dest merupakan pemain rekrutan Ronald Koeman yang mengenakan nomor punggung 2, dimana nomor punggung 2 ini merupakan nomor punggung pemain-pemain Barca yang cukup handal di jamannya seperti sang mantan pelatih Ronald Koeman, Nelson Semedo, dan Dani Alves yang kini comeback lagi bersama Barca.
Bergabung bersama Dest di lini belakang sebagai center back ada Ronald Araujo pemain asal Uruguay kelahiran 7 Maret 1999, Araujo yang mengenakan kostum bernomor punggung 4 ini telah mendapat tempat di tim utama Barca dan akan menjadi sukseror dari Gerard Pique, dan memang tidak salah jika Araujo telah mendapatkan tempat paten di tim utama, karena penampilannya yang lugas dalam bertahan juga atraktif dalam menyerang. Terbukti di musim 2020-2021 lalu dari 20 penampilan bersama Barcelona, Ronald Araujo mencetak 3 buah gol.
Berikut ada nama Eric Garcia, pemain kelahiran 9 Januari 2001 ini adalah jebolan akademi La Masia yang sempat direkrut Manchester City sebelum kembali ke Barcelona tahun 2021 lalu. Eric Garcia yang mengenakan kostum bernomor punggung 24 ini telah menjadi pilihan utama pelatih sejak Ronald Koeman untuk mengisi posisi center back yang sebelumnya kerap diisi oleh Clement Lenglet.
Di posisi bek kiri, Barcelona memiliki seorang generasi Z yang merupakan produk asli mereka dari akademi La Masia yaitu Alejandro Balde Martinez, Balde memiliki semua atribut yang dibutuhkan untuk menjadi seorang bek kiri, baik dari segi kemampuan teknik maupun fisik. Selain kecepatan yang sudah ia miliki sejak dini, Balde juga memiliki penguasaan bola yang mumpuni.