Lihat ke Halaman Asli

Chaerul Sabara

TERVERIFIKASI

Pegawai Negeri Sipil

Liverpool vs Aston Villa: Gerrard Memberi Pelajaran Berharga Bagi Klopp

Diperbarui: 12 Desember 2021   10:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Photo by Andrew Powell/Liverpool FC via Getty Images

Semua mata tertuju ke pinggir lapangan sebelum pertandingan dimulai, saat Steven Gerrard menerima tepuk tangan dari Anfield dan kemudian jabat tangan erat sebelum pertandingan dari Jurgen Klopp.

Untuk pertama kalinya dalam karir sepak bolanya, Steven Gerrard membuat penonton Liverpool terdiam dan itulah yang dia inginkan.

Namun pada akhirnya, itu tidak berarti apa-apa karena manajer Aston Villa yang merupakan mantan kapten Liverpool itu tidak dapat menyelamatkan timnya dari kekalahan 1-0 melawan klub lamanya di Anfield stadium.

Liverpool memulai pertandingan dengan meyakinkan, meskipun suasananya agak terasa aneh dengan sorakan "Gerrard, Gerrard" tetapi kemudian dengan cepat ditenggelamkan oleh sorakan "Liverpool, Liverpool".

Di lapangan, Andy Robertson tampil sangat spartan dan meyakinkan, memiliki sebagian besar peluang di 45 menit babak pertama, salah satunya dengan sebuah sundulan rendah yang memaksa penyelamatan brilian.

Alex Oxlade-Chamberlain, yang melakukan sebuah percobaan manis melalui tembakan dari jarak jauh, namun berhasil digagalkan. Demikian juga peluang Sadio Mane yang penyelesaiannya masih belum berhasil. Permainan Villa yang terorganisir dengan baik membuat tim asuhan Jurgen Klopp frustrasi, hingga separuh waktu pertandingan usai belum ada gol yang tercipta.

Setelah turun minum, peluang bagus pertama datang bagi tim tuan rumah ketika Van Dijk menyundul bola dari sepak pojok untuk memaksakan sebuah penyelamatan.

Kepemimpinan wasit Stuart Atwell yang kerap membuat keputusan yang kurang memuaskan tim tamu membuat kesal dan dengan itu atmosfer pertandingan memanas, Liverpool merespons situasi di lapangan dengan serangan yang lebih baik.

Villa meladeni Liverpool dengan semangat tinggi dan membuat the Reds frustrasi, ini menunjukkan keuletan dan keinginan yang sama yang dicirikan Gerrard selama 17 tahun karirnya saat berkostum kaus merah. Mereka juga membuat marah penonton Anfield dan manajer Liverpool Jurgen Klopp dengan permainan mengulur-ulur waktu yang cukup mencolok yang diperagakan oleh kiper Emiliano Martinez.

Diogo Jota dimasukkan menggantikan Oxlade-Chamberlain untuk memperkuat penyerangan di sisa waktu setengah jam dan tekanan Liverpool akhirnya pecah ketika bek Villa Tyrone Mings menjatuhkan Mo Salah pada menit ke-65.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline