Lihat ke Halaman Asli

Chaerul Sabara

TERVERIFIKASI

Pegawai Negeri Sipil

Piala AFF 2020: Kali Ini Sudah Saatnya Kita Juara

Diperbarui: 11 Desember 2021   17:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto: Sumber PSSI   via Kompas.com

Menghadapi turnamen AFF Championship 2020, Indonesia yang tergabung di Grup B bersama Vietnam, Malaysia, Kamboja dan Laos, sepertinya harus berjuang keras untuk lolos dari penyisihan grup.

Setiap pertandingan menjadi pertandingan penting yang harus dimenangkan oleh Timnas Indonesia, secara hitung-hitungan saingan berat kita di Grup B ini adalah Vietnam lalu Malaysia, sementara Kamboja dan Laos di atas kertas merupakan lawan yang bisa dikalahkan.

Meski demikian melawan Kamboja dan Laos kita tidak boleh hanya berharap menang saja, tetapi harus menang dengan skor yang cukup besar, mengingat penentuan hasil akhir untuk lolos bisa saja ditentukan oleh produktifitas gol.

Jika melihat dari peringkat FIFA, Indonesia tidak diunggulkan untuk dapat berbuat banyak di turnamen AFF ini, mengingat secara peringkat FIFA Indonesia yang berada di peringkat 165, jauh di bawah Vietnam yang menempati peringkat FIFA 98. Untuk negara-negara Asia Tenggara Indonesia menduduki peringkat ke-7 hanya unggul atas Kamboja, Laos, Brunai dan Timor Leste.

Sangat menyedihkan memang, mengingat sejarah sepakbola nasional kita yang begitu panjang dan merupakan salah satu tim kuat yang diperhitungkan khususnya di seputaran Asia Tenggara. 

Sejenak kita menengok beberapa dekade ke belakang, secara tradisional persaingan sepakbola Asia Tenggara hanya ada nama Indonesia, Thailand dan Malaysia dan kadang kuda hitam Myanmar. 

Namun entah mengapa, dengan segala potensi yang ada pada kita justru "negara-negara kecil" sudah bisa menyalip kita baik dalam hal peringkat FIFA maupun dalam hal prestasi, dahulu lawan-lawan Timnas sangat sulit untuk dapat mengalahkan kita, tapi sekarang Timnas yang kesulitan mengalahkan lawan-lawannya.

Masa-masa tahun 1980 an hingga 1990 an lawan berat kita dan akan sangat seru adalah ketika jumpa Thailand yang waktu itu diperkuat oleh pemain-pemain legendaris mereka seperti Witthaya Laohakul. Piyapong Pue On dan Kiatisuk Senamuang. 

Demikian juga lawan musuh bebubuyutan Malaysia tim sesama melayu yang selalu penuh dengan "emosi", kita tentu masih mengingat Santokh Singh, Mokhtar Dahari dan Soh Chin Aun yang merupakan lawan-lawan keras dan sepadan bagi Ricky Yakobi, Rully Nere, Robby Darwis, kiper Eddy Harto ataupun juga Herry Kiswanto dan kawan-kawan.

Sekarang ini sebenarnya baik kuantitas maupun kualitas pemain yang kita miliki tidak ada masalah, secara teknis bahkan fisik yang dulu mungkin masih menjadi masalah, saat ini pemain yang kita miliki seharusnya bisa bersaing dengan negara manapun khususnya di Asia apalagi di Asia Tenggara.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline