Menyusul hasil minor di liga domestik, Barcelona harus segera melupakan kekalahan menyakitkan di kandang sendiri dari Real Betis.
Tidak banyak waktu bagi Barcelona untuk memikirkan slip-up atas kekalahan (0-1) melawan Betis itu. Barcelona harus melakoni laga hidup mati menghadapi musuh besar yang menghancurkan mereka di tiga pertemuan terakhir liga Eropa. Kekalahan beruntun 0-3 dan 2-8 di kandang sendiri tentu menjadi beban utang yang harus mereka bayar.
Skuad Xavi Hernandez serius berlatih pada Minggu pagi di Ciutat Esportiva Joan Gamper untuk menatap lawatan ke Bayern Munich untuk pertandingan Liga Champions match day terakhir penyisihan grup yang akan menentukan langkah selanjutnya FC Barcelona di pentas Eropa musim ini.
Laga melawan Die Roten ini harus dimenangkan oleh Blaugrana, karena saingan terdekat el Barca di Grup E Benfica diperkirakan akan memetik kemenangan mudah atas Dynamo Kiev, hasil seri apalagi kalah akan membuat Memphis Depay dan kawan-kawan gagal menuju 16 besar liga champions.
Para pemain yang tampil melawan Betis melakukan latihan pemulihan di sesi gym, sementara anggota skuad lainnya mengenakan sepatu bola mereka dan berlatih di lapangan 2 Ciutat Esportiva. Semuanya kini terfokus pada pertandingan melawan tim Bavaria pada hari Kamis, 9 Desember subuh waktu Indonesia. pertandingan penting di mana Xavi dan pasukannya dapat memastikan tempat mereka di babak 16 besar Liga Champions.
Pelatih Barcelona Xavi diperkirakan akan bermain "habis-habisan" melawan Bayern Munich untuk memburu kemenangan yang sangat mereka butuhkan untuk maju ke babak 16 besar, karena berharap Benfica kalah dari Dynamo Kiev sangatlah tipis ibarat menanti keajaiban.
Diario Sport memprediksi Xavi bisa memainkan tim yang sangat menyerang untuk mencoba dan mendapatkan tiga poin yang akan memastikan posisi runner-up grup.
Kemungkinan besar Xavi akan turun dengan formasi 3-4-3 dengan Gerard Pique, Ronald Araujo dan Eric Garcia tampil mengisi lini belakang, ketiga pemain ini adalah komposisi terbaik milik Barca saat ini dan diharapkan menjadi kunci pertahanan Barca, meski demikian Pique dengan usia yang tidak muda lagi sering keteteran untuk kembali ke belakang saat maju membantu serangan. Akan halnya Ronald Araujo cukup bagus dan taktis dalam bertahan tapi sama dengan Pique sering terlambat turun untuk menutup pertahanan, begitu juga Eric Garcia sering kalah jika berhadapan dengan pemain yang memiliki kecepatan.
Di sektor tengah, sepertinya pilihan terbaik Xavi adalah kuartet Sergio Busquets, Frenkie de Jong, Nico Gonzalez dan Pedri, meski kadang tidak bisa tampil maksimal, Busquets sebagai kapten tim masih menjadi yang terbaik untuk masuk ke line-up Xavi.
Frankie de Jong juga masih berperan vital di lini tengah Barca akan bermain bersama Nico yang semakin matang dan punya kontribusi lebih dalam menunjang alur serangan Barca dalam setiap penampilannya. Sosok pedri yang baru saja terpilih sebagai peraih Golden Boy Award 2021 akan sangat vital di lini tengah Barcelona, untuk melanjutkan dari lini tengah ke depan yang kemungkinan besar akan diisi dengan Ousmane Dembele di kanan dan Memphis Depay sebagai penyerang tengah serta Jordi Alba yang akan di tarik sebagai penyerang sayap kiri.
Dembele tampaknya akan menjadi harapan besar Barca untuk pertandingan tersebut. Pemain berusia 24 tahun itu akhirnya kembali bugar setelah sekian lama dibekap cedera. Satu lagi andalan Barca Ansu Fati, masih belum bisa dimainkan dan kembali harus menyingkir dari tim akibat cedera yang dideritanya. Sementara itu, ada bisikan di Jerman bahwa pelatih Bayern Julian Nagelsmann akan merotasi timnya melawan Barca mengingat posisi teratas mereka sudah terjamin.