Lihat ke Halaman Asli

Chaerul Sabara

TERVERIFIKASI

Pegawai Negeri Sipil

US Open 2021: Kejutan Leylah Annie Fernandez Terus Berlanjut

Diperbarui: 8 September 2021   07:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto: teknosignal.com

Laju menakjubkan Leylah Annie Fernandez ini belum berhenti, kemenangan beruntun terus dicatatkannya untuk membawanya ke semifinal US Open 2021, sejauh ini Fernandez telah mengalahkan tiga pemain top 20 di US Open, ini mungkin saja terus berlanjut dan membawanya ke gelar AS Terbuka.

Di perempatfinal Fernandez, pemain kidal Kanada yang berusia 19 tahun ini, kembali menunjukkan penampilan yang menakjubkan dalam laga tiga set di Arthur Ashe Stadium untuk mengalahkan unggulan ke-5 Elina Svitolina, 6-3, 3-6, 7-6 setelah pertarungan 2 jam dan 24 menit yang melelahkan dan melaju ke semifinal Grand Slam untuk pertama kalinya.

Setelah mengalahkan juara AS Terbuka dua kali Naomi Osaka Jumat lalu yang menempatkannya dalam posisi mulai diperhitungkan, Fernandez telah menggunakan kecepatannya, servisnya, serta forehandnya yang menghancurkan untuk meraih kemenangan demi kemenangan atas mantan juara Grand Slam Angelique Kerber di 16 besar dan sekarang Svitolina, yang memenangkan medali perunggu di Olimpiade Tokyo bulan lalu, dibuat menyerah oleh Fernandez di quarterfinal.

Leylah Fernandez mengalahkan Elina Svitolina dalam tiga set yang seru dan menegangkan, menghadapi pemain-pemain unggulan dalam tiga laga beruntun bukanlah hal mudah, apalagi bagi pemain muda, namun tidak demikian dengan Fernandez. Sebaliknya, dia secara konsisten memainkan tenisnya yang paling berani dan paling tak kenal takut di saat-saat paling penting, dan keluar sebagai pemenang dengan bangga

Fernandez langsung tancap gas merebut set pertama dengan kemenangan mudah 6-3. Namun Svitolina yang lebih berpengalaman tidak mau menyerah begitu saja, Svitolina membalas merebut set kedua dengan skor yang sama 3-6, setelah mematahkan servis Fernandez yang membuat double fault dan unforced error saat kedudukan 3-5, pertandinganpun harus berlanjut ke set ketiga

Set ketiga kedua pemain saling mempertahankan servis masing-masing, Svitolina dengan pengalamannya tidak mampu menekan Fernandez yang masih belum banyak pengalaman bermain dalam level grand slam.

Fernandez dengan tenaga dan semangat mudanya memaksa Svitolina untuk bermain hingga tiebreak. Saat Svitolina mencoba bermain konservatif yang justru membuatnya melakukan serangkaian kesalahan sendiri, Fernandez unggul cepat 4-1 di tiebreak ini, namun Svitolina juga tak mau kalah, berhasil menyamakan skor di kedudukan 5-5.

Setelah reli awal yang panjang yang akhirnya menarik Svitolina ke depan net, Fernandez yang harus berlari ke sudut forehand untuk mengambil pukulan yang diarahkan Svitolina ke sudut, dan bola berhasil dijangkau Fernandez yang pengembaliannya melewati Svitolina yang takmampu menjangkaunya.

Kedudukanpun berubah menjadi 6-5 untuk Fernandez yang memegang servis. Fernandez melakukan servis yang mengarah ke sudut kiri Svitolina yang menerimanya dengan pukulan backhand yang melambung jauh, Fernandez pun jatuh seakan takpercaya.

Melaju ke semifinal grand slam merupakan capaian luar biasa bagi Leylah Annie Fernandez. Meskipun dia memenangkan gelar WTA perdananya di Acapulco pada bulan Maret lalu, namun rekornya melawan pemain top-50 tahun ini hanya 3-7.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline