Lihat ke Halaman Asli

Chaerul Sabara

TERVERIFIKASI

Pegawai Negeri Sipil

Rest in Peace, Charlie Watts

Diperbarui: 25 Agustus 2021   08:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto: cineverse.id

Kabar duka bagi dunia musik, terlebih lagi bagi penggemar The Rolling Stones, sang drummer Charlie Watts, meninggal dunia dalam usia 80 tahun, Selasa (24/8).
Pernyataan resmi wafatnya Charlie Watts, disampaikan oleh Bernard Doherty sebagaimana dikutip dari AFP.

"Dengan sangat sedih kami mengumumkan meninggalnya Charlie Watts yang kami cintai. Dia meninggal dengan tenang di rumah sakit London hari ini dikelilingi oleh keluarganya," kata humas Bernard Doherty.

Charlie yang bergabung sebagai personel The Rolling Stones sejak 1963. Dia adalah salah satu anggota The Rolling Stones yang tampil di semua album studio grup band berlambang lidah ini. 

Bersama Mick Jagger, Keith Richards dan Ronnie Wood, Charlie Watts sebagai drummer meski sangat menyukai musik jazz, namun gebukan Charlie sangat memberikan "nyawa" bagi lagu-lagu The Rollingstone, seperti lagu honky town woman misalnya.

Hentakan gebukannya yang dipengaruhi jazz membuat lagu-lagu Rollingstones menjadi angkuh, mendorong dan menarik pada alurnya, menciptakan ruang untuk aksen "seksi" Mick Jagger.

Charlie Watts memberi saya kebebasan untuk terbang di atas panggung," demikian kata Keith Richards tentang Charlie.

Charlie Watts kelahiran 2 Juni 1941. Pada 2016, ia menduduki peringkat ke-12 dalam daftar "100 Drummer Terhebat Sepanjang Masa" versi majalah Rolling Stone.

Tahun 2021 ini The Rollingstone mengadakan tur Amerika Serikat, namun karena alasan kesehatan Charlie Watts tidak bisa ikut bergabung dalam tur tersebut.

Charlie Watts tidak pernah menjadi drummer yang tampil mencolok. Dia tidak dikenal karena kehebohan solo seperti drummer Cream's,  Ginger Baker, atau seperti drummer The Who, Keith Moon yang memasang bahan peledak di kick drumnya.

Charlie Watts adalah detak jantung yang halus dan tenang dari The Rolling Stones selama hampir 60 tahun, ia seorang pecinta jazz, dia jatuh cinta pada drum setelah mendengarkan Chico Hamilton bermain di Walking Shoes. Charlie mengenal cadasnya rock 'n' roll setelah bergabung dengan Mick Jagger dan Keith Richards pada awal 1960-an.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline