kalau kau sepi, sendiri dan merinduku
tak bisa lelap di peraduan, ambil album kita
tatap dalam-dalam dan bayangkan satu senyuman lembut
yang dulu selalu ada di bibirmu, menyungging dengan lekuk yang begitu dalam
ingatlah, kenanglah dan resapi apa yang tersisa
berapa banyak kenangan indah yang pernah mengisi saat-saat ceria kita
dan cinta yang terucap, adalah janji yang kita genggam dengan rasa
bagi putih hatimu, hanya seorang yang mencintaimu seperti aku
sambil berbaring di peraduan sepi yang beku
tak apa kau gumamkan sedikit sedih, bagaimanapun cinta pasti pulang
dan melayang di atas gunung tinggi mimpimu yang jauh di sana
jangan sembunyikan wajahmu di antara rimbun sedih yang pucat
aku pasti pulang menemui cintaku yang terikat kuat di jantungmu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H