Balapan MotoGP sudah memasuki seri ke-11 di MotoGP Austria 2021, masih ada delapan seri yang tersisa.
Meski hingga seri ke 10 di Styria pekan lalu, Fabio Quartararo masih kokoh memimpin klasemen dengan 172 poin hasil dari 4 kemenangan dengan 7 podium. Peluang juara bertahan dari tim Suzuki Ecstar Joan Mir belumlah pupus sama sekali.
Mir sebagaimana musim lalu, punya konsistensi dan progres yang slow but sure, kini perlahan ia telah menyodok ke posisi 3 klasemen dengan 121 poin dari 4 kali podium, meski belum memenangkan satu seripun, tapi itu hanya menunggu waktu saja bagi Mir untuk meraih kemenangan pertamanya di musim ini.
Bisa jadi seri ke 11, Austria MotoGP yang kembali digelar di Sirkuit Red Bull Ring, Spielberg malam nanti akan menjadi seri pembuka kemenangan bagi Joan Mir.
Podium 2 di seri pekan lalu, sudah menjadi sinyal kuat bahwa pebalap yang mendapat julukan Mr Miraculous alias si ajaib ini sudah siap untuk menebar ancaman.
Konsistensi Joan Mir hanya perlu dukungan dari tim dan juga rekan setimnya, Alex Rins yang entah mengapa sedikit melembek di musim ini.
Utak-atik peluang Joan Mir memenangkan seri Austria sangat terbuka, di sirkuit milik tim KTM ini, praktis persaingan yang ketat akan disuguhkan oleh pebalap-pebalap Ducati, sementara untuk tim Yamaha dan Honda kans mereka sama.
Jorge Martin masih menjadi pesaing serius di seri ini, usai kemenangannya pekan lalu, kali ini Jorge Martin juga akan memimpin balapan dari barisan terdepan di pole position.
Fabio Quartararo yang start dari posisi 2 harus mampu melepaskan diri dari kepungan pebalap Ducati, selain Jorge Martin di depan, ada Bagnaia di posisi 3 dan Zarco 4 serta Jack Miller yang start dari belakang Marquez.
Nah Mir yang memulai balapan dari belakang Miller di posisi 7, tentu bukan posisi ideal. Tapi dalam catatan selama ini, bahwa kemampuan kecepatan tim Suzuki Ecstar dalam perebutan pole positions memang berkisar di posisi di luar 5 besar, dan posisi start 7 bagi Joan Mir adalah posisi yang bukan menjadi problem, justru dari posisi ini ia banyak memiliki peluang untuk mencuri momen yang memang menjadi ciri khas Mir, datang dengan senyap lalu memanfaatkan momen persaingan pebalap di depannya.
Apapun kondisi balapan malam nanti, apakah race kering, basah ataupun semi, pebalap yang selalu paling siap secara konsistensi salah satunya adalah Mir, ia hanya butuh balapan yang mulus tanpa accident yang bisa menghambat jalannya race.