Meski kuping mampu mendengar bisikan yang paling lirih
Percuma berteriak di telinga
Kalau hatinya telah menjadi batu
Meski suara daun jatuh dapat didengar jelas di dalam rumah
Percuma mengetuk pintu dengan keras
Kalau penghuninya telah menjadi mayat hidup
Meski mata masih awas di kelam malam
Percuma menari disirami cahaya
Kalau pedulinya telah menjadi buta
Meski senyum terlihat penuh warna
Percuma melukis pelangi di hadapannya