Lihat ke Halaman Asli

Siti Chairunnisa Haq

Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Kitab Maulid Al-Barzanji: Melukiskan Kisah Hidup Nabi Muhammad Saw lewat Sastra Islam

Diperbarui: 26 Oktober 2022   10:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kitab Maulid Al-Barzanji | Sumber gambar: KHASTARA

Kitab Maulid Al-Barzanji merupakan kitab yang berisi riwayat hidup Nabi Muhammad Saw mulai dari silsilah keturunan, peristiwa kelahiran, masa anak-anak, masa remaja, masa dewasa, hingga diangkat menjadi nabi dan rasul. Tidak hanya itu, di dalamnya juga menjelaskan sifat-sifat mulia yang dimiliki Nabi Muhammad Saw serta berbagai peristiwa lainnya. Kitab Maulid Al-Barzanji berisi suatu do'a-do'a, puji-pujian, dan kisah hidup Nabi Muhammad Saw yang kerap dilantunkan dengan irama dan lagu tertentu.

Nama Barzanji sendiri diambil dari nama pengarangnya, Syekh Ja'far bin Hasan Al Barzanji. Beliau merupakan seorang ulama besar keturunan Nabi Muhammad Saw sekaligus pengarang kitab Mawlid Al-Barzanji yang termasuk salah satu kitab maulid paling populer dan tersebar luas ke penjuru negeri Timur maupun Barat. Judul Kitab Al-Barzanji sebenarnya ialah 'Iqd Al-Jawahir (kalung permata) atau 'Iqd Al-Jawhar fi Mawlid An-Nabiyyil Azhar yang maknanya berarti untaian permata tentang kelahiran Nabi Muhammad Saw.

Tujuan ditulisnya kitab Maulid Al-Barzanji ini untuk menumbuhkan rasa lebih mencintai Nabi Muhammad Saw, disuri tauladani sifat-sifat terpujinya, akhlak mulianya, serta berbagai peristiwa yang dikisahkan di dalamnya. Manusia satu-satunya di muka bumi ini yang memang sudah harus perlu kita ketahui dan pelajari kehidupannya serta kita jadikan contoh dalam kehidupan sehari-sehari adalah Nabi Muhammad Saw. Beliau diutus sebagai rahmatan lil'alammin (rahmat bagi seluruh alam semesta).

Lengkapnya dalam kitab Maulid Al-Barzanji terbagi menjadi dua bagian, yaitu bagian "Natsar" terdiri atas 19 sub bagian yang memuat 355 untaian syair dengan mengolah rima akhir ha, dan bagian "Nadhom" terdiri atas 16 sub bagian yang memuat 205 untaian syair dengan mengolah rima akhir nun. Namun, pada pembahasan kali ini penulis hanya akan sedikit mengulas bagian "Natsar".

Sehubungan dengan sastra, kitab Maulid Al-Barzanji merupakan salah satu kitab sastra mengenai biografi Nabi Muhammad Saw yang ditulis secara puitis. Sebagian ditulis dalam bentuk puisi dan sebagian lagi ditulis dalam bentuk prosa dengan irama yang indah. Kitab Maulid Al-Barzanji aslinya ditulis dalam bahasa Arab. Namun, jangan khawatir, bagi yang tidak menguasai bahasa Arab dapat membaca terjemahannya yang telah mudah ditemui di toko buku maupun internet baik dalam bentuk bahasa Indonesia ataupun aksara Arab Jawi.

Kitab Maulid Al-Barzanji ini dapat diakses di perpustakaan nasional dengan berbagai versi pada website Khastara (khastara.perpusnas.go.id) dengan jenis koleksi digital naskah kuno atau manuscript. Dalam salah satu koleksinya terdapat terjemahan melayu yang ditulis dengan aksara Arab Jawi.

Jika melihat dari sejarahnya, kitab Barzanji ditulis di tengah pertumbuhan iklim kepenulisan karya sastrawi. Hal itulah yang menjadikan kitab Maulid Al-Barzanji ini memiliki kandungan sastrawi yang fenomenal. Kitab Al-Barzanji merupakan karya sastra karena lebih menonjolkan segi keindahan bahasa, tetapi tidak berarti lepas pada fungsinya sebagai bahan bacaan. Semua itu dibaluti dengan madah yang sangat indah dan mampu membangkitkan emosi para pembaca.

Tentu saja, teks ini dapat dilihat sebagai tutur kata yang lahir dari perspektif penyair. Pokok-pokok tuturannya sendiri berpegang pada Al-Qur'an, hadist, dan sirah nabawiyyah. Dalam sajak prosa lirik itu, sang penyair menunjukkan keterpukauannya kepada Nabi Muhammad Saw lewat kata-kata yang indah. Misalnya yang ditemukan pada bagian "Natsar", diungkapkan sapaan kepada Nabi pujaan berikut ini:

Engkau bagaikan matahari, engkau bagaikan bulan purnama, engkau bagaikan cahaya di atas segala cahaya

Begitu juga yang ditemukan dalam bagian "Silsilah Nabi" dilukiskan sebagai Untaian Mutiara, perhatikan penggalan sya'ir di bawah ini:

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline