Hampir seluruh daerah yang ada di Indonesia memanfaatkan air dari sumur untuk keperluan sehari-hari. Mulai dari air minum, mengolah makanan, air mencuci baju, mandi, energi, pertanian dan keperluan lainnya.
Namun dibeberapa wilayah tertentu salah satunya yang ada di Talaud, terkadang masih ditemui masalah kualitas air sumur. Karena Talaud juga merupakan salah satu daerah yang kaya dengan air tanahnya atau mata air.
Tetapi salah satu masalah yang terkadang ditemui berkaitan dengan kualitas air sumur adalah adanya air sumur yang mengandung kapur.
Air sumur berkapur tidak hanya bisa terjadi di daerah yang memang secara geografis tanahnya mempunyai kandungan kapur tinggi, seperti daerah disekitar pegunungan kapur, namun bisa juga terjadi di daerah-daerah yang memiliki kondisi tanahnya yang baik.
Pada musim kemarau, kadar zat kapur akan semakin tinggi karena terjadi pendangkalan air sumur.
Zat Kapur atau kalsium merupakan zat yang paling penting dibutuhkan oleh tubuh. Kekurangan zat kapur, dapat mengakibatkan terganggunya sebagian besar fungsi tubuh. Hal ini dikarenakan zat kapur sangat diperlukan terutama untuk pembangun struktur tulang dan gigi.
Selain itu, zat kapur dalam tubuh juga berperan untuk menggerakkan otot dan sebagai neurotransmitter atau penghubung jaringan saraf. Fungsi lainnya dari zat kapur adalah untuk membantu pembuluh darah dalam mengalirkan darah ke seluruh tubuh serta membantu produksi hormon dan enzim bagi sistem tubuh manusia.
Tetapi jika penggunaan jangka panjang air sumur yang mengandung kapur juga dapat memicu berbagai macam gangguan kesehatan dan timbulnya bermacam penyakit bagi tubuh yang mengkonsumsinya.
Contohnya Diare : BAB cair lebih dari 3x dalam sehari, dapat menyebabkan lemas bahkan dehidrasi yang memicu penurunan kesadaran, Tifoid : Pada kondisi ini seseorang akan mengalami demam, diare/ sembelit dan badan terasa lemas dan Disentri : Adalah BAB berlendir, berdarah, demam dan nyeri perut karena infeksi bakteri.
Pada jangka waktu yang lama dapat menyebabkan gangguan kulit, dan jika dikonsumsi akan menyebabkan gangguan ginjal, gigi, dan kandung kemih.
Ciri-ciri air sumur yang berkapur dapat dideteksi dari air dipergunakan untuk mencuci, busa yang dihasilkan relatif lebih sedikit, air terasa kurang segar, airnya terasa agak licin, terutama pada waktu digunakan secara bersamaan dengan sabun saat mandi dan juga jika dipanaskan / dididihkan ( dipergunakan sebagai air minum ) akan meninggalkan lapisan kerak berwarna putih di dasar wadah.