Lihat ke Halaman Asli

Christovita Wiloto

Christovita Wiloto, Sangat mencintai Indonesia, lahir di Cilincing di akhir tahun 60an, penulis buku The Power of Public Relations dan Behind Indonesia's Headlines. Pendiri Indonesia Young Entrepreneurs dan Strategic Indonesia.

99% Pelayanan Yesus di Market Place

Diperbarui: 1 September 2016   10:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Sahabat, banyak sekali murid-murid Yesus saat ini sibuk melayani di gereja, bahkan sangat sibuk. Itu bagus sekali tentunya. Tapi tahukah Anda bahwa selama hidupnya Yesus hanya beberapa kali saja melayani bahkan menyampaikan firman Tuhan di tempat ibadah ?

Yesus selama hidupnya justru lebih sering melayani DI LUAR TEMPAT IBADAH.

Yesus berkotbah dan melayani di pelelangan ikan, di perahu nelayan, di kantor pajak, di pemerintahan, di pengadilan, di pesta-pesta, di jalanan, di barak tentara, di bukit, di padang, di pasar-pasar, di kebun-kebun, di rumah-rumah makan, di perumahan-perumahan dan banyak lagi tempat publik lainnya. Nama kerennya adalah MARKET PLACE.

Yesus berkotbah di luar gereja, Yesus menyembuhkan banyak orang sakit dan banyak penyakit di luar gereja, Yesus memberi makan banyak orang di luar gereja, Yesus membuat aneka mukjizat di luar gereja. Dan banyak lagi yang Yesus lakukan di luar tempat ibadah.

Dan kalau dihitung-hitung mungkin kurang dari 1% aktifitas Yesus yang dilakukan di dalam gereja atau dulu sinagog atau di tempat ibadah.

99% aktifitas pelayanan Yesus justru DILUAR GEREJA alias DI MASYARAKAT UMUM.

Nah kalau kita BENAR-BENAR MAU OTENTIK SEBAGAI MURID YESUS, bukan sekedar murid ABAL-ABAL, maka sudah saatnya kita BERPIKIR ULANG atau RETHINKING dan mulai bersama-sama KELUAR DARI COMFORT ZONE atau PW alias POSISI WUENAK kita masing-masing, dan mulai bersama-sama melayani masyarakat umum.

TAPI JANGAN PERNAH TINGGALKAN GEREJA, justru persekutuan di gereja memberikan kita KEKUATAN dan BEKAL YANG CUKUP untuk melayani masyarakat umum.

Bahkan kita bisa bersama-sama dengan saudara segereja untuk bersama melayani masyarakat umum.

Persis seperti pelayanan yang dilakukan Yesus, kita bersama bisa menyembuhkan banyak orang sakit dan banyak penyakit, memberi makan banyak orang, menolong banyak orang susah, miskin, menderita lainnya, dan masih banyak pelayanan yang menarik lainnya.

Percayalah ketika kita mulai melangkah untuk melayani masyarakat yang membutuhkan di luar gereja, maka hati kita akan makin bergembira, hidup kita akan lebih cerah, tubuh dan jiwa kita akan lebih sehat, bahkan semakin awet muda.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline