Presiden Jokowi melakukan pidato luar biasa saat di dalam sidang DPD - DPR RI 2019. Berikut merupakan rangkuman dan bagian persuasifnya.
Pada awal pembukaan pidatonya, Presiden Jokowi memperkenalkan diri dan menyampaikan salam pembuka kepada seluruh hadirin yang hadir di dalam sidang tersebut. Lalu, Jokowi memperkenalkan dirinya sebagai Presiden Indonesia, dan memperkenalkan Bapak Jusuf Kalla sebagai Wakil Presiden.
Presiden Jokowi menyampaikan beberapa poin penting yang dapat diingat oleh seluruh masyarakat Indonesia. Poin - poin penting tersebut adalah peran serta seluruh masyarakat Indonesia dalam pembangunan negara ini sangatlah penting, karena tanpa adanya kerja sama dan peran serta seluruh masyarakat Indonesia, negara ini akan tidak berkembang dan hanya di posisi itu saja. Poin yang kedua adalah keberhasilan Bangsa Indonesia tidak lepas dari karya para pemimpin seperti pemimpin agama, budayawan, pendidik, pelaku usaha, para pedagang dan semua masyarakat Indonesia. Lalu, poin ketiga adalah dimana Presiden Jokowi menekankan bahwa Indonesia harus selalu siap di dalam tantangan global yang ada.
Contoh dari tantangan tersebut adalah globalisasi, revolusi industri 4.0, persaingan yang semakin tajam dan peran dagang. Poin selanjutnya adalah dimana dalam menghadapi tantangan global, kita harus memiliki jiwa yang kreatif dan inovatif. Presiden Jokowi juga menekankan bahwa pentingnya kolaborasi dan kerjasama dalam pembangunan bangsa Indonesia ini. Beliau mengatakan bahwa dengan kolaborasi dan kerjasama akan membangun tatanan dunia yang lebih baik. Peran sumber daya manusia sangat berpengaruh dalam pembangunan bangsa, beliau mengatakan bahwa kita butuh SDM unggul yang berhati mulia, berideologi pancasila, toleran, berakhlak mulia dan yang lainnya.
Poin penting lainnya yang perlu kita ingat adalah dimana Presiden Jokowi menyampaikan bahwa dalam menghadapi tantangan yang semakin berat, kita harus tahu bahwa ada resiko dan tantangan yang akan datang. Contohnya adalah seperti krisis ekonomi, krisis iklim, kerusakan lingkungan, dan bencana alam. Dari hal itu, kita harus meningkatkan kapasitas kita untuk mengelola resiko dan menghadapi gejolak ekonomi global dan bencana yang tidak terduga.
Semakin majunya teknologi yang ada, mengharuskan kita untuk terus maju dan berkembang demi menghadapi tantangan yang ada. Karena seperti yang kita tahu, perkembangan teknologi yang semakin pesat akan membantu pertumbuhan dan perkembangan Bangsa Indonesia. Apabila kita dapat terus beradaptasi dengan teknologi yang ada, negara kita dapat lebih maju dan mengungguli negara - negara yang lainnya.
Hilirisasi industri juga menjadi salah satu faktor penting dalam meningkatkan nilai tambah dari sumber daya alam kita di negara Indonesia yang sangat melimpah ini. Dengan begitu, kita harus memanfaatkan sumber daya alam yang ada dengan bijak. Jangan hanya mengincar keuntungan semata, kita memanfaatkan sumber daya alam yang ada dengan brutal tanpa memperhatikan kelangsungan hidup mahluk hidup lain dan kelestarian alam yang ada.
Bagian persuasif menurut saya yang ditonjolkan adalah ketika beliau menekankan pentingnya perubahan dan inovasi dalam menghadapi tantangan global. Beliau juga menekankan bahwa kolaborasi dan kerjasama yang baik dari seluruh aspek bangsa akan membuat tatanan negara sangat baik. Selain itu, sumber daya manusia yang berkualitas akan sangat berperan dalam pembangunan bangsa yang stabil dan semakin baik.
Dalam akhir pidatonya, Presiden Jokowi berharap dan berusaha mempengaruhi seluruh masyarakat Indonesia agar mau berkembang, terus maju dan mau menghadapi tantangan global yang ada. Agar kedepannya, negara Indonesia dapat menjadi negara yang maju, memiliki sumber daya alam dan manusia yang berkualitas, dapat bekerja sama dan berkolaborasi, serta berfikir secara inovatif.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H