Lihat ke Halaman Asli

Perjuangan Masuk SMAN 16 Bekasi

Diperbarui: 6 Agustus 2017   15:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Hallo,

Perkenalkan nama saya Christopher Surya. Saya sekarang kelas X-IPA 6. Saya sekolah di SMA Negeri 16 Bekasi. Saya lulusan dari SMP K Pa van der Steur. Disini saya akan menceritakan peristiwa,perjuangan,awalnya, saya masuk dan diterima di SMA Negeri 16 Bekasi. Jadi, pada saat saya selesai mengikuti ujian nasiomal atau yang sering kita sebut dengan UN. Teman-teman saya merasakan sangat bahagia. Karna, kami bisa menyelesaikan Ujian Nasional dengan lancar.

Lalu, kami berkumpul bersama untuk bersyukur kepada Tuhan. Karna, Tuhan telah menyertai kita semua dalam menghadapi Ujian Nasional. Setelah itu, kami memberbicarakan tentang sekolah yang akan kami tuju selanjutnya. Kami saling bertanya-tanya satu dengan yang lainnya. Sebelumnya, saat kami baru naik kelas IX, pembicaraan itu, tentang UN atau tidak tentang sekolah selanjutnya.

Teman saya ada yang mau sekolah di negeri lahh, ada juga yang di swasta, ada juga yang mau di SMK. Pokoknya masing-masing mempunyai jawaban yang berbeda. Saya punya teman akrab. Namanya ialah Rio. Dia teman satu bangku saya saat di kelas IX. Dia orangnya baik. Kami selalu bertukar ilmu.

Rio senang sekali pada pelajaran bahasa Indoanesia. Rumah dia dekat dengan sekolah. Jadi, dia kesekolah sering naik sepeda. Rio ingin sekali masuk ke sekolah negeri. Terutama di SMA Negeri 16 Bekasi. Awalnya, dia ingin sekolah SMK atau tidak sekolah swasta. Selanjutnya, saat beberapa minggu setelah ujian nasional. Sekolah mengumumkan hasil ujian nasional. Saya merasa takut juga sekaligus senang juga sihh.

Saya takut, jika hasil ujian saya jelek. Karna, saya ingin sekali masuk sekolah negeri. Saya juga senang karna, telah selesai mengikuti ujian nasional. Dan para orang tua murid berkumpul di sekolah untuk mengambil hasil ujian. Karna, siswa tidak diperbolehkan mengambil hasil ujian. Dan ibu saya beserta saya dating ke sekolah untuk mengambil hasil ujian.

Saat mengambil hasil ujian di sekolah. Siswa diharap tunggu di depan sekolah. Jadi, saya dan teman-teman saya menunggu di depan sekolah. Saat itu, saya merasa sangat tegang sekali. Teman-teman saya sihh merasa santai aja. Tapi saya tidak tau juga di dalam hati meraka bagaimana perasaannya. Sambil menunggu hasil ujiannya. Saya dan teman-teman saya bermain sejenak. Untuk menghilangkan rasa tegang akhirnya, saya dan salah satu teman saya bermain catur. Aduh, kata saya "main catur lagi, bukannya tambah tenang malah jadi tambah pusing". Tapi, akhirnya saya bermain catur juga.

Dan setelah itu, para orang tua keluar dari dalam sekolah, sambil membawa sepucuk surat. Pas saya lihat, para orang tua. Ada yang mukanya senyum,datar,senang,biasa aja, dan juga ada yang sedikit kesal atau marah. Lalu, saya menghampiri ibu saya. Dan saya lihat suratnya, ternyata saya lulus dan mendapat nem 23 an lahh. Lah, saya kaget kok nem saya dapat 23. Tapi saya bersyukur kepada Tuhan atas hasilnya.

Setelah sampai di rumah. Saya cek lagi suratnya. Ternyata ada kesalahan dalam penghitungannya. Ternyata nem saya seharusnya dapat 25,30. Lalu, saya langsung kesekolah keesokan harinya. Untuk meminta pembenaran.

Singkat cerita, saya di kasih tau oleh kepala sekolah di SMP saya. Bahwa, pendaftaran SMA sudah dibuka. Dan hari itu juga, saya langsung ke SMA Negeri 16 Bekasi. Dan di sana saya disambut dengan ramah oleh para guru-gurunya. Dan saya diminta untuk melengkapi syarat-syarat untuk pendaftaran di sekolah tersebut.

Nahh, disini lahh perjuangan saya dan ibu saya juga. Harus bolak balik, dari rumah ke sekolah pagi-pagi dan ke tukang foto copy, ke sekolah lagi sampai ke kantor kelurahan, kecamatan, rumah pak RT dan RW bahkan, sampai ke kantor kepolisian. Hanya untuk melengkapi data-data tersebut.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline