Lihat ke Halaman Asli

Semangat Sumpah Pemuda-Ku

Diperbarui: 28 Oktober 2022   09:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumen Pribadi @Steven_Suryaatmadja

"Sumpah Pemuda bukanlah sekedar teks sejarah, tetapi itu seperti kepalan tangan yang berlumuran darah, meski harus merasa sakit tetap banggalah untuk mengatakan bahwa saya Indonesia, Selamat Hari Sumpah Pemuda." -- Christopher Rusli

Betapa lelahnya diriku bangun di pagi hari dengan suara daun-daun di pohon yang tertiup angin, ayam berkokok, kicauan burung-burung. Ku lihat kalender yang menunjukan hari Jumat, tanggal 28 Oktober. Betapa terkejutnya bahwa hari ini adalah hari Sumpah Pemuda, langsung ku basuh muka ku dengan air dingin yang menyegarkan. Seketika ekspresi pun berubah dari lelah dan lesu yang berkeinginan untuk tetap tidur langsung berubah menjadi penuh semangat.

Dengan penuh semangat langsung ku mandi dan bersiap-siap, dan pergi ke sekolah. Sesampai di sekolah ku sapa teman-temanku dengan penuh ceria, berusaha membawa suasana yang baik, menyenangkan. Setelah itu kami berkumpul dalam lapangan basket yang sangat luas, karena sekolah saya Sekolah Dian Harapan Cikarang, mengadakan Upacara dalam memperingati hari Sumpah Pemuda.

Setelah kami berkumpul dan membuat barisan dengan rapih, guru-guru pun mulai maju ke tengah lapangan yang dikelilingi oleh para murid. Mereka mulai dengan pembukaan dan salam di pagi hari, setelah itu mulailah upacara tersebut. Dengan melakukan penghormatan pada Sang Merah Putih, dan akhirnya mencapai pada menyampaikan Ikrar Sumpah Pemuda. Mereka menyampaikan dengan suaranya yang sangat lantang, keras, jelas, dan penuh semangat 45 dan diikuti oleh para siswa.

Nah sudah tahu kan itulah hari ku dalam hari Sumpah Pemuda ini. Apakah kalian juga mengalami hal yang sama?  Tapi pastinya ada beberapa yang tidak, kae saya tahu bahwa manusia itu mengalami situasi dan kondisi yang berbeda-beda. Tetapi apapun keadaannya, pastinya kalian sebagai Warga atau Masyarakat Negara Indonesia harus memiliki semangat Sumpah Pemuda dalam hati kalian. Apalagi kami yang berada di generasi Milenial atau muda, untuk memiliki semangat dalam meneruskan bangsa dan negara di masa yang akan mendatang.

Kami pun tahu bahwa Indonesia memiliki keanekaragaman yang banyak maupun itu perbedaan suku, budaya, ras, agama, masih banyak lainnya. Tetapi meskipun banyak perbedaan bukan berarti itu menjadi sebuah alasan bahwa susah untuk bersatu. Karena kita hanya dapat bersatu, jika kita memiliki keinginan, keminatan, serta hati yang tulus yang bertujuan untuk bersatu. Maka karena itu kita harus bersatu dengan memiliki semangat dalam mengaku bahwa darah kita satu yaitu darah Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, yaitu bangsa Indonesia, serta berbahasa yang satu, yaitu bahasa Indonesia.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline