Lihat ke Halaman Asli

Universitas Katolik Parahyangan Merayakan Hari Lahir Pancasila

Diperbarui: 4 Juni 2023   22:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Kamis 1 Juni 2023 merupakan hari Lahir Pancasila. Universitas Katolik Parahyangan mengadakan acara untuk memperingati hari Lahir Pancasila di kampusnya yang bertema "Gotong Royong Membangun Peradaban dan Pertumbuhan Global". Banyak mahasiswa aktif yang berdatangan ke kampus untuk merayakan hari Lahir Pancasila di UNPAR . Acara ini diadakan di Kampus UNPAR tepatnya di gedung PPAG Multifungsi UNPAR yang terletak di jalan Ciumbuleuit 94 Bandung. Kegiatan ini dibagi menjadi 3 sesi yaitu Prosesi Kebangsaan, Performance, dan Talkshow kebangsaan.

Kegiatan pertama diawali dengan beberapa sambutan  dari rektor UNPAR dan prosesi kebangsaan yang dilakukan oleh menwa UNPAR. Di dalam proses ini kita semua diajak untuk berdiri untuk melakukan penghormatan Bendera Indonesia lalu dilanjut dengan menyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia Raya dan Pembacaan Pancasila. 

Selanjutnya kegiatan  dilanjut dengan pembacaan penggalan pidato Bung Karno 1 Juni 1945 yang dibacakan oleh mahasiswa  Fakultas Ekonomi UNPAR yaitu Tanu Rahadi. Pembawaan pidato Bung Karno ini sangat ekspesif dan mirip ala Bung Karno yang membuat semua hadirin terkesan dan terharu dalam melihat dan mendengarkan pidato tersebut. Setelah pembawaan pidato Bung Karno acara dilanjutkan dengan Performance musikal yang mengkisahkan tantangan perjuangan zaman yang menjadi pekerjaan rumah setiap generasi.

Dan pada sesi akhir yaitu dengan Talkshow kebangsaan yang dibintangi tiga pembicara yaitu Brigjen (Purn.) Thomas Supono, Andreas Doweng Bolo (Ketua Pusat Studi Pancasila), dan Ardito Palendra (Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa UNPAR) dan moderator Fhina Luthfi (Mahasiswa  Fakultas Hukum UNPAR). Talkshow ini membahas dan memperkenalkan lebih dalam tentang Pancasila kepada generasi muda yang seringkali dipandang tak acuh terhadap perjuangan Bangsa Indonesia.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline