Lihat ke Halaman Asli

Christ Lisangan

News and Science

Kisah Cinta sang Pangeran Ransomware dengan Pusat Data Nasional

Diperbarui: 23 Juli 2024   08:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

DallE 3 Image Generator

"Kali ini kusadari
Aku telah jatuh cinta
Dari hatiku terdalam
Sungguh aku cinta padamu

Cintaku bukanlah cinta biasa
Jika kamu yang memiliki
Dan kamu yang temaniku seumur hidupku"

(Hayo ngaku siapa yang ikutan nyanyi...

Begitulah kira-kira lirik lagu Afgan menggambarkan kondisi saat ini. Siapa sangka, kisah cinta yang tak biasa terjadi antara sang ransomware, program jahat nan licik, dengan Pusat Data Nasional (PDN) Indonesia, tempat bersemayamnya informasi paling rahasia negara. Namun, cinta ini bukanlah kisah romansa yang manis, melainkan drama peretasan yang mengguncang dunia siber Tanah Air.

LockBit: Sang Pencuri Hati yang Mematikan

Sang ransomware, yang bernama LockBit, bukanlah pangeran tampan yang menawan hati. Ia adalah monster digital yang haus akan data, mengenkripsi file-file penting dan menyanderanya bak kekasih yang cemburu. 

Tak hanya itu, ia juga mengancam akan menyebarkan data-data tersebut ke publik jika tebusan tak dibayar. Ancaman ini membuat PDN, sang pujaan hati, terjebak dalam situasi genting.

Ransomdemo: Melihat Cinta dari Sisi Gelap

Untuk memahami bagaimana sang ransomware menaklukkan hati PDN, kita bisa mengintip proyek open-source bernama Ransomdemo di GitHub. Seperti melihat cinta dari sisi gelap, Ransomdemo menunjukkan bagaimana sebuah ransomware merayu sistem dengan kode-kode jahatnya, mengenkripsi file dan mengubah ekstensinya.

Drama Saling Tuding: Cinta Segitiga yang Rumit

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline