Lihat ke Halaman Asli

Christin Yasmine

mahasiswa mahasibuk

Mawar Merah Baru Lagi

Diperbarui: 11 April 2018   08:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pemuliaan tanaman adalah suatu kegiatan manusia yang memperlibatkan gen-gen yang akan di silangkan dan akan membentuk gen-gen yang baru. Pemuliaan tanaman bertujuan juga untuk memperbaiki dan meningkatkan hasil tanaman yang produktif serta akan memperbaiki kualitas tanaman yang di hasilkan. Salah satu hasil pemuliaan tanaman adalah bunga mawar untuk mendapat varietas unggul baru mawar merah potong. Pembentukan varietas mawar yang baru di lakukan melalui persilangan antara tetua betina Rosa hybridaklon No.29 dengan tetua jantan R. Hybrida.Persilangan ini menghasilkan 21 biji bernas. Biji hasil nantinya akan di perbanyak secara okulasi dari semua hasil F1.

Nantinya bunga yang akan di panen adalah bunga dengan tangkai panjang dan pada saat sau-dua helai mahkota bunga mulai membuka. Varietas ini juga merupakan varietas bunga yang tahan terhadap penyakit. Varietas yang akan di bandingkan adalah varietas Fortuna dan varietas Putri. Dengan sebagaimana hasilnya bahwa varietas yang baru menghasilkan keunikan dalam warna bunga yang merah cerah sedangkan varietas yang di bandingkan memiliki warna merah tua. Selain itu juga varietas yang baru memiliki tangkai yang panjang, batang yang tegak dengan diameter kuncup dan diameter bunga yang mekar besar dengan di bandingkan dengan varietax Fortuna dan Putri sebagai pembandingnya.

Semoga artikel ini bermanfaat bagi pembaca.

#majukitasemuamajuIndonesia#pertanianhitz#petanimuda#PertanianUKSW

Sumber :

Darliah. Kuriasih, K. Handayati,W. 2013. Persilangan dan Seleksi untuk Mendapatkan Varietas Unggul Baru Mawar Potong Berwarna Merah. Jurnal Hortikultura,20(2):103-110.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline